Metabolisme Menurun karena Usia, Robby Purba Lakukan Perawatan Pembekuan Lemak

Robby Purba lakukan perawatan (Istimewa)

Fimela.com, Jakarta Robby Purba dikenal sebagai seorang penyiar radio, presenter dan juga pemeran. Robby kini telah berusia 37 tahun. Sebagai artis, Robby mengerti betul bahwa dirinya adalah sebuah investasi yang harus selalu dijaga.

Karenanya, ia terus melakukan pola hidup sehat. Dan perawatan menurutnya merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan itu sendiri. Karena dengan usia yang semakin bertambah, maka metabolisme tubuh akan menurun.

"Semakin bertambah usia, seperti menjelang empat puluh kan metabolisme tubuh menurun," kata Robby Purba saat acara Grand Opening of Youth and Beauty Clinic di Kemang Square Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).

TERKAIT: Tak Lagi Suka yang Manis, Robby Purba Rajin Treadmill Demi Postur Ideal

TERKAIT: Muhammad Fardhana Batal Jadi Suami Ayu Ting Ting, Sederet Pria Tampan Ini Juga Sempat Dekat bahkan Pacaran

TERKAIT: 9 Potret Dapur Rumah Robby Purba yang Artistik dan Rapi, Buat Nyaman Saat Masak

Lemak Membandel

Pada beberapa bagian tubuh, lemak yang membandel bisa saja susah hilang. Meski seseorang sudah menjalani olahraga dan diet. Terlebih ketika usia sudah mendekati 40 tahun. Hal itu juga dirasakan oleh Robby Purba.

Karenanya, Robby Purba pun akhirnya melakukan perawatan yang bernama fat freezing atau pembekuan lemak. Perawatan ini menurut Robby memiliki pengaruh yang signifikan untuk menghilangkan lemak di daerah tertentu.

"Perut bagian bawah dan samping kanan kiri kayaknya susah banget ya. Jadi kemarin kita dibantu ada meso, sama fat freezing, kemarin itu yang ngaruh banget," papar Robby Purba.

Proses Perawatan

Mengenai jenis perawatan yang dilakukan oleh Robby Purba, yaitu fat freezing, dr. Gaby Syerly, M.Biomed (AAM) dari Youth and Beauty Clinic memberikan sedikit penggambaran. Menurutnya, fat freezing adalah treatment penghilangan lemak dengan cara didinginkan dengan suhu minus tertentu ke area target.

Proses ini akan membunuh atau menghancurkan sel-sel lemak secara permanen. Setelah itu, sel-sel lemak yang telah mati tersebut akan tereliminasi oleh metabolisme tubuh melalui keringat, urine atau feses.

"Dengan cara kita sedot, didinginkan dengan suhu minus tertentu supaya si sel lemaknya ini bisa diproses untuk dimatikan. Itu tanpa operasi. Nanti keluarnya lewat urine," kata Gaby Syerly.

Untuk treatment ini sendiri hasilnya tidak terlihat langsung, melainkan 1-3 bulan setelah treatment. Ini karena lemak harus dieliminasi secara alami oleh tubuh. Tetapi area akan dipijat setelah treatment agar mempercepat proses eliminasi.