Sukses di Industri Entertainment, Deva Mahenra tak Ingin Fans Ikuti Dirinya dalam Hal Ini

Deva Mahendra — Deva Mahenra membintangi film Ipar Adalah Maut karya sineas peraih 2 Piala Citra Hanung Bramantyo, yang mengisahkan suami selingkuh dengan ipar sendiri. (Foto: Dok. Instagram @devamahenra)

Fimela.com, Jakarta Tak semua artis merupakan kelahiran Jakarta sebagai tempat mencari peruntungan kerja. Tak sedikit dari artis yang ternyata merupakan seorang perantau dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk salah satunya Deva Mahenra.

Pemeran kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan ini juga hijrah dari daerahnya ke Jakarta. Ia mengaku bahwa kepindahannya ke Jakarta di masa ketika dirinya masih berusia sekitar 19 sampai 20 tahun.

"Hijrah ke Jakarta waktu masih beres-beres usia kuliah, itu sekitar 19-20 tahun," ucap Deva Mahenra di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

TERKAIT: Kunci Hubungan Awet Deva Mahenra dan Mikha Tambayong, Jadi Diri Sendiri dan Saling Percaya

TERKAIT: 10 Gaya Artis di Resepsi Pernikahan Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah, Pasutri Deva Mahenra-Mikha Tambayong, Syifa Hadju, hingga Naura Ayu

TERKAIT: 6 Gaya Artis di Gala Premiere Ipar Adalah Maut, Michelle Ziudith Semi Maskulin dengan Kebaya Janggan-Lyodra Ginting Bergaun Glamor

Tak Lulus Kuliah

Karena kepindahannya ke Jakarta tersebut, menjadi salah satu faktor Deva Mahenra tidak bisa menyelesaikan kuliahnya. Deva pun menghimbau kepada penggemar maupun generasi muda pada umumnya supaya tak mengikut jejaknya dalam hal tersebut.

"Kuliahnya nggak lulus. Kalau kuliahnya lulus pindah ke Jakarta-nya umur 22 tahun ya, itu lebih awal. Nggak lulus sampai sekarang," papar suami Mikha Tambayong itu.

"Ya tapi jangan ditiru ya teman-teman!" imbuh pemeran film Ipar Adalah Maut ini.

Rasa Sesal

Sebagai aktor, nama Deva Mahenra sudah sangat populer dan menjadi langganan dalam berbagai peran. Namun, dalam hal pendidikan dirinya merasa ada rasa sesal. Ia pun menghimbau kepada siapapun yang masih menempuh pendidikan harus serius.

"Kalau lagi punya mimpi atau cita-cita dalam hal, terutama pendidikan harus dikejar sampai selesai," ucap Deva Mahenra.

"(Nggak selesain kuliah) keburu sibuk. terus sudah umur 18, 19 tahun sudah bisa hasilin uang sendiri, akhirnya itunya (pendidikan) terlewatkan. Kalau dibilang nyesel ya nyesel," papar Deva.