Fimela.com, Jakarta Justin Timberlake tengah tak baik-baik saja, di mana ia dijadwalkan menjalani siding perdananya pada 29 Juni mendatang, terkait dakwaan menyetir sambal mabuk yang terjadi pada 18 Juni lalu.
Kasus yang terjadi di tengah rangkaian konsernya yang bertajuk Forget Tomorrow ini tentunya begitu mengganggu. Pada Jumat (21/6) lalu, di tengah konsernya di United Center, Justin pun sempat buka suara terkait kasusnya tersebut.
“Kita telah bersama dalam pasang surut kehidupan, dan minggu ini adalah masa yang berat,” ujar Justin Timberlake dari atas panggung, dikutip dari laman E!News, Selasa (25/6).
Advertisement
Advertisement
Disambut teriakan Penonton
Saat berbicara, di momen itu penonton tampak antusias mendengar pernyataan Justin. “Tapi kalian semua di sini, aku pun di sini, dan tak ada yang mengubah momen yang sedang terjadi kini," ucapnya.
"Aku tahu kadang sulit untuk mencintaiku, tapi kalian tetap mencintaiku dan aku balas mencintai kalian. Terima kasih banyak,” tandasnya sambal membungkukkan badan dan mendapat teriakan meriah dari penonton.
Penangkapan
Justin Timberlake ditangkap polisi karena mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk. Hal itu terjadi di Long Island, New York, Selasa (18/6/2024) dini hari, di mana Justin mengendarai mobilnya menuju rumah rekannya.
Dalam laporan yang dirilis, saat mengendarai mobilnya Justin menerobos rambu-rambu lalu lintas, di mana seharusnya ia menghentikan kendaraannya. Selain itu, Justin juga dilaporkan tak mengemudi di jalurnya dan ditemukan dalam kondisi mata merah dan bau alkohol.