Sukses

Entertainment

Cerita Ario Bayu Merasa Keren Saat Syuting Joko Anwar's Nightmares and Daydreams: Selalu Bertumbuh

Fimela.com, Jakarta Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams kini tengah menjadi salah satu tontonan favorit di Netflix. Ditunggu sejak lama, serial yang dibintangi Ario Bayu, Marissa Anita, Nirina, Fachri Albar, Asmara Abigail, dan puluhan aktor populer lainnya ini pun disambut antusias banyak orang sejak panayangan perdananya pada 14 Juni 2024.

Berbagai cerita menarik dari balik layar Joko Anwar's Nightmares and Daydreams ini pun muncul, termasuk dari Ario Bayu, sang pemeran sopir taksi di episode pertama serial ini. Bercerita tentang proses di balik layar, Ario mengalami banyak pengalaman menarik, termasuk saat harus memainkan adegan di green screen.

"Jadi ada banyak adegan akting dengan green screen. Sebagai aktor, kami harus mengandalkan imajinasi untuk adegan-adegan ini. Selain di (episode 1) The Old House, Panji juga muncul di episode P.O BOX. Ada banyak adegan action di sana. Kami harus pakai sling dan Panji pegang shotgun di sana. Saya merasa keren banget waktu itu," tutur Ario Bayu.

 

Selalu Bertumbuh

Nightmares and Daydreams bukan lah proyek pertama Ario Bayu bekerja sama dengan Joko Anwar. Bintang Gadis Kretek ini pun mengaku selalu bersemangat saat berkolaborasi dengan Joko, karena tak hanya membuatnya bertumbuh tetapi juga membawa pulang sesuatu yang baru.

"Joko adalah salah satu sahabat dan kolaborator kreatif dalam karier saya. He’s such a maverick director. Karya-karyanya selalu out of the box," kata Ario bayu.

"Selalu ada yang bisa dipelajari dan dibawa pulang. Selalu bertumbuh itu menyenangkan. Bayangkan, saya sudah bekerja sama dengan Joko sejak saya masih 22 tahun," tuturnya.

Bangga

Joko Anwar's Nightmares and Daydreams hadir dengan tujuh episode dengan kisah berbeda. Mengangkat beragam isu sosial yang terjadi di masyarakat, penonton pun akan merasa relevan dengan berbagai cerita yang disajikan.

Dalam wawancara terbatas dengan media, Kamis (13/6/2026) Ario pun mengungkap rasa bangganya karena bisa menjadi bagian dari proyek di mana Joko berhasil membingkai realita menjadi sebuah cerita fiksi dengan genre sci-fi supernatural yang termasuk baru di Indonesia.

"Jadi for me, i'm so proud, dan jujur ini satu kata yang saya suka ngomong ke Joko, 'Bro gue merasa sangat privilege bisa berada di tengah teman-teman yang memiliki artistic capacity yang luas juga kepedulian sosial yang luas," ujar Ario Bayu.

"Kita sama teman-teman beruntung punya platform untuk bersuara. Berharapnya ini bisa jadi sajian yang menarik ya karena relevan," tandasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading