Suguhkan Penampilan Magis di Joko Anwar's Nightmares and Daydreams, Marissa Anita Buka Luka Lama Jadi Saksi KDRT

Dalam wawacara terbatas dengan media, Kamis (13/6/2024), Marissa mengungkap bagaimana ia bisa mendalami perannya sebagai Rania yang seorang penulis dan saksi KDRT. Ya, tak lain ternyata semua adalah pengalaman pribadi yang pernah ia alami.

"Kalau aku, dari pengalaman hidup, jadi memang.. oke, kerjaanku selain menjadi aktor juga adalah seorang jurnalis memang sudah terbiasa dengan menulis dan sebagainya," katanya.

"Kalau dari isu KDRT-nya, itu menjadi sesuatu yang cukup dekat. Ketika aku kecil aku melihat itu di dalam rumahku sendiri, antara orang tuaku, di mana rasa-rasa itu kembali aku bangkitkan ketika memerankan Rania, yang melihat seseorang yang dicintai digebukin tapi enggak bisa apa-apa, nah itu rasanya bagaimana. Nah itu was very stressful actually,"  jelas Marissa.

Meski harus mengulik luka masa lalunya, Marissa merasa tak keberatan demi tuntutan akting. Dalam praktiknya, aktris peraih Piala Citra ini menyebut dirinya langsung melepaskan 'sakitnya' kala sutradara memintanya.

"Tapi ya Namanya acting, when its cut, ya balik lagi. It's not the reality anymore," tandasnya.

Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams hadir dengan tujuh episode yang mengangkat beragam isu sosial di Indonesia termasuk KDRT. Tayang hari ini (14/6/2024) ketujuh episode yang disajikan menghadirkan keseruan dan kejutan berbeda yang akan membuat penonton penasaran di setiap akhir kisahnya.