Fimela.com, Jakarta Sarwendah mencurahkan isi hatinya kepada Maia Estianty melalui kanal YouTube Maia Aleldul TV. Ia mengatakan bahwa aksinya melayangkan somasi kepada beberapa pihak yang dianggapnya sudah melewati batas, adalah demi membela anaknya.
"Soal anak-anak aku, itu sudah pasti aku paling tidak bisa terima," tegas Sarwendah saat berbincang dengan Maia Esntianty, menahan tangis.
Berbeda ketika ada kabar miring mengenai dirinya, Sarwendah menjadi tipikal santai. "Kalau lu ngatain gue sendiri, terserahlah, bodo amat. Nantinya waktu akan menjawab gitu," kata Sarwendah.
Advertisement
"Tapi akan mental anak gue nggak bisa menunggu waktu untuk menjawab," sambung Sarwendah.
Advertisement
Perlakukan Sama
Sarwendah menambahkan jika dirinya adalah seorang ibu bagi anak-anaknya, termasuk Betrand Peto yang notabene anak angkat. Ia tak mau membeda-bedakan perlakuan dengan Thalia dan Thania.
"Menurut aku semuanya anak aku. Aku orangnya tuh nggak suka dibeda-bedain. Jadi aku pun nggak mau sampai ngebeda-bedain anak aku," ujar Sarwendah.
Ketika perlakuannya kepada Betrand Peto disalahartikan oleh banyak netizen, maka Sarwendah pun merasa risih. Bahkan ia mengaku sakit hati ketika kasih sayangnya kepada anak diartikan berbeda.
"Yang kemarin aku somasi, yang menyebut kalau aku dan anak aku hubungannya berbeda (sama Onyo) itu menyakitkan buat aku, karena posisi aku sangat susah," ucapnya.
Tak Sama
Sarwendah mengatakan bahwa kondisi setiap keluarga berbeda-beda. Demikian juga ketika mengaplikasikan kasih sayang kepada keluarga, setiap orang berbeda, bisa saja dipengaruhi oleh tradisi dan lainnya.
Sementara Sarwendah mengakui bahwa di keluarganya, sentuhan fisik sudah menjadi hal biasa sebagai pertanda sayang. Karenanya, setiap orang tak bisa memaksakan kehendaknya kepada keluarga orang lain.
"Harus ya kondisi anak aku harus sama dengan anak lu? Kan nggak. Kalau keluarga lu bukan yang tipikal physical touch yang kaku kaya robot. Nggak bisa nyamain keluarga gue harus kayak gitu kan," tambah Sarwendah.