Fimela.com, Jakarta Serial 'Mahabharata' pernah menjadi series terlaris di India. Hal tersebut menjadi buah manis bagi rumah produksi yang membuat serial tersebut, sebab tidak sia-sia menggelontorkan biaya hingga Rp199 miliar.
Kisah series Mahabharata dimulai dengan Bisma yang bersumpah kepada ibu tirinya, Satyawati untuk melepaskan tahta Hastinapura, demi kebahagian sang ayah, Prabu Santanu yang sangat mencintai Satyawati.
Tapi kebesaran hati Bisma membuat Satyawati semakin menginginkan hal-hal lebih darinya. Satyawati memberi perintah pada Bisma untuk memenangkan hati tiga putri kerajaan Kasi untuk anaknya, Wicitrawirya demi mengamankan tahta sang anak.
Advertisement
Namun, putri tertua Amba yang telah memiliki tambatan hati, tidak terima dengan perjodohan tersebut ia pun mulai memberontak. Tak mendapatkan keadilan seperti yang ia inginkan, putri Amba murka dan mengutuk Bisma untuk melanggar sumpahnya.
25 tahun, tragedi beruntun terus berlanjut hingga ke masa Dretarastra, Pandu dan Widura anak dari dua istri mendiang Wicitrawirya dan satu pelayan.
Konflik dan intrik perebutan tahta semakin memanas setelah kelahiran lima anak Pandu, yang disebut Pandawa tumbuh dengan bhakti dan seratus satu anak Dretarastra, yang disebut Kurawa tumbuh menjadi jahat berkat pengaruh pamannya Sangkuni.
Advertisement
Abad Kejayaan
Sementara itu, seral Abad Kejayaan mengisahkan masa pemerintahan Suleiman yang Agung, penguasa paling terkenal dari kekaisaran Ottoman. Bersama sahabatnya, Ibrahim, Raja Suleiman akan menjadikan kekaisaran Ottoman menjadi lebih kuat.
Raja Suleiman merupakan seorang pemimpin yang berusaha adil untuk rakyatnya. Ia nampak kharismatik, tampan, berwibawa juga sangat menyayangi Permaisuri Mahidevran dan Mustafa, putra sulungnya.
Namun, Seorang gadis yang bernama Hurrem, berusaha menarik perhatian Raja Suleiman, memercikan api cemburu pada permaisuri dan berambisi merebut kekuasaan. Bagaimanakah akhir dari kisah cinta segitiga Raja Suleiman?
Menjawab Kerinduan
Kehadiran series Mahabharata dan Abad Kejayaan ini merupakan jawaban atas kerinduan pemirsa Indonesia yang sudah tidak sabar saksikan kembali kisah kejayaan Kekaisaran Turki juga perebutan tahta di Hastinapura.
"Kami terus berusaha memenuhi keinginan pemirsa yang rindu dengan series terbaik ANTV. Apalagi Mahabharata dan Abad Kejayaan bukan cuma sebuah hiburan, tapi juga banyak nilai moral yang bisa diimplemantasikan dikehidupan sehari-hari," kata Kiki Zulkarnain, Chief Program and Communications Officer ANTV.
Kedua serial terbaik tersebut akan tayang bersamaan mulai Senin, 10 Juni 2024, jam 4.30 sore untuk Mahabharata dan jam 9.30 malam untuk Abad Kejayaan.