Sukses

Entertainment

Sebelum Nonton Kenalan Dulu dengan 4 Emosi Baru di Film Inside Out, Siap-Siap Tenggelam dalam Keseruannya

Fimela.com, Jakarta Inside Out 2 jadi salah satu tontonan yang banyak dinanti. Tak hanya kisah dan petualangannya yang menyenangkan, di musim ini penonton juga akan bertemu dengan emosi-emosi baru yang tentunya akan menambah keseruan kisahnya.

Inside Out 2 akan kembali mengajak penonton untuk masuk ke dalam benak Riley yang beranjak dewasa. Dengan perubahan pada diri Riley, hal yang tak terduga pun terjadi, yaitu datangnya emosi-emosi baru. Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, yang telah lama menjalankan operasinya dengan sukses, harus menghadapi kehadiran emosi-emosi baru seperti Anxiety, Envy, Embarrassment, dan Ennui.

“Saat beranjak remaja, emosi pun menjadi semakin kompleks seakan-akan terjadi sebuah renovasi besar di dalam otak kita. Hadirnya emosi-emosi baru dalam benak Riley akan mengubah kehidupan sang remaja dan juga mempengaruhi emosi-emosi yang telah ada sebelumnya," kata Produser Mark Nielsen.

Sebelum menyaksikan keseruan Inside Out 2 yang akan tayang pada 14 Juni 2024, yuk kenalan dulu dengan empat emosi baru Riley di perjalananya menuju dewasa.

Anxiety

Penuh dengan energi yang tegang, Anxiety dengan antusias memastikan Riley siap menghadapi segala kemungkinan negatif. Melindungi anak yang beranjak remaja dari bahaya yang tidak bisa dia lihat, Anxiety bertekad memastikan Riley bisa menyesuaikan diri dengan teman-teman baru di sekolah menengah, bagaimanapun caranya.

Dilengkapi dengan rencana yang cermat untuk memastikan Riley tidak pernah membuat kesalahan, Anxiety berpikir sepuluh langkah ke depan dan tidak ragu membagikan skenario terburuk. Namun, di balik itu semua Anxiety tahu dia sulit dihadapi dan dengan mendorong Riley menjadi lebih sempurna berarti ia sudah lebih dekat dengan tujuannya. Kecemasan akan memainkan peran besar dalam kehidupan sosial Riley. Anxiety akan diperankan oleh Maya Hawke.

Embarrassment

Malu dan sangat pendiam, Embarrassment tidak berkutik kala terjebak dalam kecanggungan sosial. Ia seringkali menggunakan hoodie-nya sebagai tempat persembunyian.

Ia benar-benar hidup ketika hubungannya dengan Sadness berkembang. Sadness memahami Embarrassment, dan terjadi sebuah ikatan di sana. Embarrassment adalah karakter yang sangat sensitif dan agak terasing seperti Sadness dalam film pertama. Paul Walter Hauser pun dipilih untuk mengisi suara Embarrassment.

 

x

Dia adalah salah satu emosi baru dan sangat tidak peduli. Bosan dan lesu, Ennui menambahkan sifat apati remaja yang sempurna ke kepribadian Riley. Bagian terbaiknya? Dia bahkan tidak perlu bangun dari sofa—Ennui bisa mengoperasikan konsol dari jarak jauh menggunakan aplikasi di ponselnya. 

Meskipun Ennui terlihat tidak peduli, dia ada di sana untuk membantu Riley dengan menyediakan mekanisme perlindungan yang memungkinkan Riley beralih dari drama tinggi ke tidak ada drama sama sekali. Dalam Inside Out 2 Ennui akan berfungsi penting dalam menciptakan jarak antara Riley dan orang tuanya. Adèle Exarchopoulos mengisi suara untuk Ennui.

Envy

Dia mungkin kecil, tetapi dia tahu apa yang dia inginkan. Envy selalu iri dengan segala sesuatu yang dimiliki orang lain. Khayalan dan ketertarikan Envy pada hal-hal terbaru dan paling keren membuat rindu akan apa yang tidak dimiliki Riley. Envy mewakili perasaan “I wish” yang sangat lumrah pada remaja. 

Envy yang berpostur kecil, selalu berharap dia setinggi orang lain. Para pembuat film juga turut berkonsultasi untuk membawa karakter Envy kedalam film ini dengan ahli psikologi seperti Dr. Dacher Keltner, seorang profesor di Berkeley, yang juga merupakan psikolog dan penulis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading