Fimela.com, Jakarta Ria Ricis mewujudkan salah satu mimpinya. Bukan di bidang karier, melainkan pendidikan. Ricis mengaku sejak lama memiliki impian bisa mendirikan sekolah. Akhirnya ia bisa mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) MAHA Anak Usia Dini Islamic School.
"Tujuannya mewujudkan mimpi yang sudah lama terkubur, karena dari dulu pengin banget punya sekolah. Ya walaupun sebelumnya sudah ada. Cumapengin nerusin lagi," ujar Ria Ricis kepada awak media, baru-baru ini.
Ditambahkan oleh sang kakak, Oki Setiana Dewi, bahwa Ria Ricis memang menginisiasi didirikannya TK tersebut. Sebelumnya Ricis juga ikut menjadi bagian dalam sekolah tahfidz Al Quran.
Advertisement
"TK ini berdiri asal muasalnya dari Ricis karena bertahun tahun lalu sangat bercita-cita ingin punya TK, ingin punya seolah khusus anak-anak. Dahulu keluarga kami sudah punya pesantren namanya Pesantren Maskanul Huffadz," ujar Oki Setiana Dewi.
"Awalnya pesantren ini untuk anakanak, namun seiring berjalannya waktu dibuka beasiswa untuk anak-anak usia besar. Beliau (Ricis) memang senangnya ke dunia anak-anak," sambung Oki Setiana Dewi.
Advertisement
Bersinergi
Kakak beradik ini sama-sama melakukan sinergi dalam berdirinya sekolah tersebut. Di sini, Ria Ricis merupakan founder, sementara Oki Setiawa Dewi adalah Ketua Pembina dari Yayasan MAHA yang menaungi sekolah itu.
Selain itu juga ada dr. Shindy, kakak Ria Ricis juga ikut berperan serta dalam menjaga kesehatan anak murid. "Kami bersinergi bertiga untuk mensupport yayasan ini," tutur Oki Setiana Dewi.
Rencananya, Ria Ricis juga akan menjadi pengajar di TK yang didirikannya di atas tanah seluas 950 meter persegi di Tangerang Selatan tersebut. "Di TK ini Ricis mau ngajar juga," ucap Oki.
"Ya mungkin seminggu sekali, seminggu atau sebulan sekali saya ke sini. Ya sedikit banyak ada (gambaran mengajar), tentunya harus ada kepercayaan diri," sambung Ria Ricis.
Kurikulum Lengkap
Oki Setiana Dewi juga membahas tentang kurikulum yang akan diterapkan dalam sekolah tersebut. Di situ juga telah disiapkan kelas di mana Ricis akan memberikan pengajaran kepada murid.
"Memang kita masukkan kurikulum baru khusus, selain kurikulum tahfidz dan bahasa, bilingual bahasa Inggris, Indonesia, Arab, dan ada native," ujar Oki.
"Ada sentra seni peran yang nanti kita akan fokuskan pada kelas content creator, di situ Ricis mau ngajar insya Allah. Walaupun tidak setiap hari. Kita berharap anak-anak ini jadi anak-anak berani, kreatif. Sulaiman sekolah di sini, Moana juga," ucap Oki Setiana Dewi.