Fimela.com, Jakarta Sudah menjadi rahasia umum, bahkan di dunia bahwa Indonesia merupakan negeri dengan beragam adat dan budaya. Dari Sabang sampai Merauke, ada banyak sekali budaya bangsa yang sudah ada sejak lama. Namun, menurut Posan Tobing ada kecenderungan budaya tersebut kian terkikis.
Salah satunya adalah bahasa daerah. Sudah banyak sekali generasi muda yang tdak mengerti bahasa daerahnya sendiri. Posan yang memiliki darah Batak, mengakui ada fenomena tersebut di daerah asalnya.
Ia mengatakan bahwa banyak generasi muda, khususnya anak-anak keturunan Batak yang melupakan bahkan banyak yang tak bisa berbahasa Batak. Karenanya, ia pun berinisiatif untuk menggelar konser dalam bahasa Batak yang diberi tajuk 'Anak Ni Raja'.
Advertisement
"Konser ini bertujuan untuk melestarikan Bahasa Batak," kata Posan kepada awak media, baru-baru ini.
Advertisement
Lestarikan Bahasa Batak
Seperti halnya daerah lain seperti Jawa dan Sunda, masyarakat Batak juga identik dengan karya seni musik khas dengan bahasa daerahnya. Musik Batak juga menjadi salah satu yang dikenal secara nasional, bahkan internasional.
Dan khusus untuk konser Anak Ni Raja ini akan dibalut dengan aransemen terbaik oleh Posan Tobing serta diperkuat dengan unsur orkestra yang membuat konser akan semakin berkelas dan berkualitas nasional.
"Agar generasi muda juga lebih tertarik lagi dalam karya seni lagu-lagu batak," lanjut POsan Tobing.
Diramaikan Penyanyi dan Musisi Batak
Tak dipungkiri jika banyak musisi dan penyanyi Batak terkenal bahkan hingga ke luar negeri. Karenanya, selain konser ini akan mengangkat karya lagu-lagu Batak, tetapi juga diisi oleh penyanyi yang memiliki darah Batak.
Selain Posan Tobing, beberapa musisi dan penyanyi yang akan menjadi penampil dalam konser ini adalah Novita Dewi, Alex Hutajulu, Vicktor Hutabarat, Rani Simbolon, Ossen Hutasoit, Dorman Manik, Jun Munthe dan Duo Naimarata.