Fimela.com, Jakarta Menghafal dialog dan bermain ekspresi merupakan salah satu kelebihan para pemeran. Karena tak semua orang bisa melakukan hal tersebut di depan kamera. Namun, dalam film berjudul Monster, para pemeran lebih dituntut untuk lebih mengolah ekspresi.
Sutradara Rako Prijanto dan tim produksi membuat film Monster dengan dialog yang sangat sedikit. Alih-alih membingungkan, justru hal tersebut menjadi salah satu kekuatan dari film ini karena berhasil membangun nuansa menegangkan.
Pemilihan pemain dalam film ini sangat baik, ada Marsha Timothy, Alex Abbad, Anantya Kirana, dan Sultan Hamonangan. Mereka berempat menjadi salah satu kunci keberhasilan film ini. Sebab, para pemain harus memainkan ekspresi mereka tanpa mengeluarkan satu kata pun.
Advertisement
Advertisement
Tegang Sejak Awal
Film thriller Monster mulai tayang di Netflix pada Kamis, 16 Mei 2024. Film ini mengisahkan tentang dua anak yang diculik dan dibawa ke sebuah rumah ganjil di antah berantah. Saat seorang dari mereka lolos, ia bertekad untuk menyelamatkan temannya dan bersama-sama meloloskan diri dari penculik yang kejam.
Dibuat dengan minim dialog, penonton justru akan makin merasakan ketegangan dan ketakutan dalam film ini. Selain akting pemain, Rako menyuguhkan set dan shoot yang menarik serta sesuai dengan judulnya, Monster, yang penuh ketegangan sejak awal.
Meski ada beberapa adegan yang tampak jauh dari kenyataan, penonton tetap dapat merasakan klimaks dalam film ini. Sejumlah adegan bahkan bikin geregetan. Mungkin pengalaman menonton tersebut salah satu yang ingin disampaikan oleh sang sutradara.
Watchlist
Ketika menonton film aslinya, The Boys Behind The Doors, atau menyukai genre thriller, film Monster harus masuk ke dalam watchlist yang harus ditonton. Apalagi, film ini tampil dengan minim dialog yang mana menjadi hal baru dalam industri perfilman Indonesia.
Selain daripada itu, Monster menjadi film pertama Marsha Timothy berperan sebagai tokoh antagonis, sebagai penculik anak yang sadis. Totalitasnya sangat terasa di film ini.