Fimela.com, Jakarta Hampir setiap pecinta sepak bola berharap bisa menjadi pemain atau bahkan memiliki klub sepak bola pribadi. Kendati demikian, menjadi seorang atlet sepak bola mungkin lebih mudah diwujudkan dibandingkan bermimpi menjadi pemilik klub.
Namun, bagi para pengusaha kaya raya Indonesia berikut, hal ini berbeda. Apakah itu karena kesukaan, hobi, atau kebutuhan bisnis, mereka memiliki kebebasan untuk memilih klub yang ingin mereka beli. Tidak hanya sebatas itu, beberapa pengusaha Indonesia bahkan mampu untuk membeli klub sepak bola terkenal yang bermain di Liga Italia.
Lantas siapa saja sosok pengusaha kaya raya tersebut? Simak ulasannya berikut ini, Jumat (17/05/2024).
Advertisement
Advertisement
Hartono (Djarum Group) - Como 1907
SENT Entertainment LTD, anak perusahaan Djarum Group, telah menjalankan langkah bisnis dengan mengambil alih Como 1907, sebuah tim sepak bola di Serie C. Berdasarkan informasi dari Laprovincia di Como, perusahaan ini dipimpin oleh Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, yang juga sebagai pemilik Djarum dan termasuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Sejak April 2019, kabar beredar bahwa Hartono dan Bambang telah memulai negosiasi. Dikatakan bahwa investasi ini dimulai dengan tujuan mendukung kebangkitan Como. Klub ini sempat bangkrut pada tahun 2004 setelah berada di atmosfer Serie A pada musim 2002-2003.
Santini Group - Tranmere Rovers
Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi, sebagai pemilik Santini Group, diketahui membeli saham mayoritas terhadap klub Liga Satu, Tranmere Rovers, pada tahun 2019.
Walau rincian jumlah saham atau besarnya investasi tidak diungkapkan, tetapi data dari situs resmi klub menegaskan bahwa Santini Group kini mengendalikan mayoritas kepemilikan dalam klub sepak bola Inggris tersebut.
Advertisement
Bakrie Group - Brisbane Roar
Orang Indonesia lainnya yang memiliki klub sepak bola di luar negeri adalah Bakrie Group, yang mengendalikan tim sepak bola dari Australia, yakni Brisbane Roar. Pernyataan tersebut terbongkar ketika Rahim, selaku CEO Brisbane Roar, menyampaikan kepada media bahwa seluruh saham Brisbane Roar dimiliki sepenuhnya oleh Keluarga Bakrie.
Erick Thohir - Oxford United
Erick Thohir, yang dikenal sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang memiliki klub sepak bola di luar negeri, yakni Inter Milan dan DC United. Pada tahun 2018, ia menjual 35% sahamnya di Inter Milan kepada Lion Rock Capital. Selain itu, dari tahun 2013 hingga 2018, ia memiliki 75% saham di DC United sebelum kemudian melepaskan kepemilikan saham tersebut kepada mitra bisnisnya, Jason Levien.
Tidak lama kemudian, beredar kabar bahwa dua pengusaha Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir, mengendalikan 51% saham Oxford United sejak 19 September 2022.
Advertisement
Anindya Bakrie - Oxford United
Mulai dari tahun 2018, Anindya Bakrie serta Erick Thohir telah menjadi pemilik mayoritas klub Oxford United, didukung oleh Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth dari Thailand dan Horst Geicke dari Vietnam. Pada tahun 2022, kepemilikan mereka diperluas menjadi 51% dari saham klub.
Baru-baru ini, tim yang dimiliki oleh Anindya Bakrie dan Erick Thohir ini melakukan perjalanan ke Wembley untuk berpartisipasi dalam final play-off dengan tujuan memperoleh promosi ke Divisi Championship. Keberhasilan ini dicapai setelah berhasil mengalahkan Peterborough dengan skor agregat 2-1 pada babak semifinal.
Alvian Sariaatmadja - US Lecce
Pada tanggal 27 Mei 2022, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh kabar bahwa konsorsium baru telah membeli 10% saham dari klub promosi Serie A, yaitu US Lecce. Banyak yang berspekulasi bahwa salah satu sosok yang terlibat dalam konsorsium tersebut adalah Raffi Ahmad.
Namun, sesudah pengumuman resminya diterbitkan, terungkaplah bahwa konsorsium tersebut dibentuk oleh Boris Collardi, Pascal Picci, dan Alvin Sariaatmadja, yang menjabat sebagai CEO Emtek.
Advertisement
Pertanyaan Warganet Seputar Pengusaha Indonesia yang Punya Klub Sepak Bola
Klub Sepak Bola Como Milik Siapa?
Tak hanya di bulu tangkis, kecintaan pada dunia olahraga membuat Hartono bersaudara membeli klub Italia, bernama Como 1907. Pada 2019, Hartono membeli Como 1907 melalui SENT Entertainment yang kala itu berlaga di Serie D.
Advertisement
Rans Nusantara FC Milik Siapa?
Rans Nusantara FC merupakan klub sepak bola milik artis kondang Raffi Ahmad. Sebelumnya, tim sepak bola RANS FC dikenal sebagai Cilegon United FC.
Nusantara United FC Milik Siapa?
Gamma Abdurrahman Thohir, putra dari pengusaha Garibaldi 'Boy' Thohir resmi memperkenalkan klub sepak bola Nusantara United FC yang berbasis di Ibu Kota Nusantara (IKN).