Sukses

Entertainment

Tak Tahan Lagi! Sarwendah Ultimatum Penyebar Fitnah Hubungan Dirinya dengan Betrand Peto, Berikut Faktanya

Fimela.com, Jakarta Selama ini Sarwendah selalu diam dengan beragam kabar yang menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan Betrand Peto. Namun, Sarwendah yang terkesan kalem ini pun akhirnya berada di satu titik didihnya.

Sarwendah yang menyebut kabar berita yang kerap berseliweran di media sosial tersebut adalah fitnah, segera saja mengambil langkah hukum. Ia tak lagi mau mentolerir siapapun yang menyebarkan kabar tersebut.

"Karena ini masalah sudah bergulir lama sekali dan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengambil tindakan tegas," tutur Sarwendah kepada awak media, Rabu (15/5/24).

Sangat Mengganggu

Sarwendah melanjutkan bahwa dirinya bersikap tegas seperti ini karena sudah sangat terganggu dengan apa yang difitnahkan kepadanya dan Betrand Peto. Beragam berita fitnah dan hoaks itu mengganggu keluarganya.

"Kenapa tegas? Karena berita ini sudah berlarut terlalu lama dan sudah sangat mengganggu saya dan mengganggu anak-anak saya," kata Sarwendah.

Disalahartikan

Sebagai ibu, Sarwendah tentu saja ingin memberikan perhatian kepada Betrand Peto, meski statusnya sebagai anak angkat. Namun, ternyata kedekatan yang terjalin selayaknya ibu dan anak tersebut, disalahartikan.

"Misalkan itikad baik dan tulus seperti itu masih diframing, difitnah orang, pasti kita sedih dan kecewa," sambung Sarwendah.

Psikologis Anak Terganggu

Selama ini, Sarwendah juga membaca komentar yang mengiringi setiap ada momen dirinya bersama atau melakukan aktivitas bersama Betrand Peto. Dan komentar-komentar miring itu ia khawatirkan juga akan mengganggu psikologis anak-anaknya.

"Semua yang disampaikan itu adalah fitnah. Itu benar-benar harus diselesaikan dengan baik-baik demi ke depannya tidak mengganggu psikologis atau mental anak-anak saya," papar Sarwendah.

Bawa ke Psikolog

Sarwendah mengatakan bahwa anak-anaknya sampai konsultasi ke psikolog gara-gara konten hoaks ataupun fitnah di media sosial. Sebagaimana perkataan psikolog, anak-anak Sarwendah ternyata terganggu secara psikis.

"Baik, naik, drop lagi. Membaik, drop lagi, membaik lagi. Jadi kayak gimana? Saya harus kayak gimana? Kalau kayak gitu?" tegas Sarwendah.

Lakukan Somasi

Bersama tim kuasa hukumnya, ibu tiga orang anak itu akhirnya melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah akun yang sudah memfitnahnya. Ia memberikan ultimatum kepada akun-akun itu mengklarifikasi dalam waktu 3 x 24 jam.

"Kenapa somasi terbuka? Karena yang melakukan comment yang melakukan framing itu sudah banyak. Kalau hanya satu dua orang mungkin kami hanya melakukan satu somasi," ujar Chris Sam Siwu, salah satu tim pengacara.

Isi Somasi

Tim pengacara Sarwendah, Abraham Simon kemudian membacakan somasi terbuka tersebut. Somasi tersebut dilayangkan kepada lima akun TikTok.

"Somasi terbuka bertindak untuk dan atas nama klien kami Sarwendah, dengan ini kami menyampaikan somasi terbuka sebagai tindak lanjut atas dugaan adanya informasi atau informasi elektronik yang menyerang kehormatan atau merusak nama baik dan harga diri klien kami berupa gambaran atau tulisan yang dituduhkan atau fitnah kepada klien kami dengan maksud diketahui umum dan merugikan klien kami yang diduga pemilik akun TikTok di antaranya 1. cancer @andai05065, 2. sukabakso @_ayya04, 3. jayamulya@kobil dan, 4. fullcekbio, @full.cek.bio, 5. J2_p @J2_hps," demikian Abraham Simon membacakan somasi.

Laporan Pidana ke Polisi

Sarwendah berharap dirinya bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik, sesuai dengan tuntutannya yang menginginkan permintaan maaf yang diketaui publik. Namun, ketika apa yang diinginkan tak tercapai, ia siap melaporkan tindak pidana atas kasus ini.

"Dan apabila belum ada realisasi sampai batas waktu yang disebutkan di atas, maka klien kami akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan laporan pidana melalui kepolisian," kata Abraham Simon mewakili kliennya.

Pemberitaan yang Baik

Sarwendah pun sekarang ini sudah siap untuk menjalani proses hukum jika diperlukan. Ia menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada tim kuasa hukumnya. Ia juga berharap tak ada lagi pemberitaan yang tidak benar.

"Sekarang saya serahkan ke kuasa hukum saya dan terima kasih semuanya semoga beritanya sampai sesuai dengan tujuan nggak ada yang di-cut nggak ada yang dipojokkan. Semoga semuanya baik-baik aja," papar Sarwendah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading