Fimela.com, Jakarta Aktris cantik Beby Tsabina kini tergabung di serial drama Indonesia berjudul "The Perfect Strangers". Diketahui serial drama ini bergenre action, dengan demikian Beby sebagai pemeran mengharuskan banyak beradegan sulit di dalamnya.
Berperan sebagai salah satu tokoh utama yakni Alexa. Beby banyak menjalani adegan bertarung dan kebut-kebutan di dalamnya. Namun siapa sangka, Beby dapat menampilkan adegan-adegan tersebut dengan baik.
Performa dan dedikasinya pada serial ini juga tak perlu diragukan. Selain itu kepada Fimela, Beby mengungkapkan prosesnya selama menjalani adegan sulit di serial "The Perfect Strangers". Sahabat Fimela ingin tahu informasinya, simak berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Adegan Bertarung Telah Dibekali Workshop
Beby Tsabina di "The Perfect Strangers" harus berperan sebagai Alexa. Diceritakan bahwa karakter Alexa memiliki kemampuan seni bela diri. Dengan demikian demi tuntutan peran tersebut, Beby harus menguasai beberapa teknik bela diri.
Melalui wawancara dengan Fimela, ia mengatakan bahwa adegan-adegan action itu ia pelajari melalui workshop. "Series ini lumayan banyak tantangannya, action juga kebetulan aku gak asing, tapi kali ini lumayan action-nya, itu juga harus workshop sebelum syuting," ungkap Beby di kantor KLY, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2024).
Beby Belajar Motor Trail untuk Serial
Tak hanya beradegan bertarung, Beby juga memperoleh workshop untuk mempelajari motor trail. Sebab beberapa adegan ada yang mengharuskan karakternya kebut-kebutan di jalan.
"Trus ada tambahan satu lagi workshop-nya, aku harus naik motor trail, jadi aku harus belajar dulu sebelum syuting, kalo naik motor matic aku bisa, tapi karna ini harus naik motor trail dan itu kopling, itu pun untuk kepentingan cerita, jadi aku coba jalanin, dan ternyata alhamdulillah bisa dibantu juga dengan kru-krunya," kata Beby.
Advertisement
Beby Ungkap Jarang Pake Stuntwoman
Dedikasinya untuk penggarapan serial "The Perfect Strangers" memang tak main-main. Beby sendiri mengatakan bahwa selagi dirinya menyanggupi beberapa adegan sulit, ia bersedia melakukannya sendiri.
"Jarang pake stuntwoman, selama aku bisa, aku pengennya sendiri aja, tapi sebelum syuting semua workshop dulu beberapa hari, untuk belajar koreonya juga, pemanasan-pemanasan dulu juga," tutur Beby.
Sempat Terpukul saat Adegan Bertarung
Menjalani adegan action, tentunya melibatkan banyak gerakan tubuh. Olah tubuh pun menjadi sesuatu yang harus dikontrol. Terdapat satu kejadian lucu, ia mengungkapkan pernah tak sengaja terpukul.
"Koreografer stunt-nya tuh kita udah deket banget, di proyek sebelumnya juga udah deket banget, dia selalu bilang 'emosinya dijaga ya', jadi takutnya aku yang dipukul atau orang yang kepukul, sempat aku terlalu excited (sampai tak bisa mengendalikan tubuh) akhirnya jadi aku yang dipukul, tapi gak pernah sampe luka," kata Beby.