Fimela.com, Jakarta Yovie Widianto, musisi kenamaan tanah air ini selalu berhasil menghadirkan karya-karya ciamik, di mana ia banyak menggandeng penyanyi populer untuk membawakan lagunya. Bercerita tentang proses kreatif yang dijalani, Yovie mengaku tak sembarangan memilih penyanyi yang akan membawakan lagunya.
Ya, ayah Arsy Widianto itu pun menyebut ia selalu memilih sendiri sosok tersebut. "Hampir pasti saya memang selalu memilih siapa penyanyi yang akan membawakan lagu saya. Siapa pun itu, terlepas dari kemampuan, kualitas dan kapasitasnya, warnanya, timbrenya," aku Yovie di perilisan lagu terbarunya bersama Andmesh, Bukan Sebuah Rindu, di kawasan Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Lebih lanjut Yovie Widianto menjelaskan, dirinya tak melulu memilih penyanyi dari skill, tetapi juga dari kekuatan yang dimiliki. "Kadang yang tidak terlalu secara skill, tetapi dia punya suatu kekuatan yang punya rasa tertentu, kadang bereksplorasinya di situ," jelasnya.
Advertisement
Advertisement
Karya yang Sampai ke Hati
Bicara soal karya-karyanya yang meledak dan disukai banyak orang, Yovie mengaku jika hal itu kadang tak terjadi begitu saja usai karyanya dirilis, di mana perlu waktu juga momen yang pas. Meski begitu Yovie yang selalu menghadirkan karya berkualitas yakin, sesuatu yang dibuat dengan hati akan sampai ke hati yang lain.
"Saya percaya segala sesuatu yang berkualitas dan lahir dari hati akan mendapatkan tempatnya di saat yang tepat," ujar Yovie.
Kolaborasi dengan Andmesh
Pada 10 Mei 2024, Yovie baru saja merilis kolaborasi terbarunya bersama penyanyi Andmesh dengan merilis lagu Bukan Sebuah Rindu, di mana Arsy Widianto juga terlibat dalam proses menggarapannya.
Soal kolaborasi dengan Andmesh, Yovie menyebut hal tersebut sangat menyenangkan dan membuatnya terkesan. "Karena dia juga seorang musisi, seorang komposer juga, sisi musikalitasnya lebih berhasil di berbagai lini," puji Yovie.
Bukan Sebuah Rindu membawa kisah seseorang yang menyimpan kerinduan dalam pada sosok yang pernah dekat. Lagu ini juga membawa pesan bahwa terkadang kenyataan tak selalu sejalan dengan keinginan, yang mana dalam lagu ini digambarkan bahwa mengharapkan seseorang yang didambakan menjadi jodohnya adalah hal yang salah.