Sukses

Entertainment

Masayu Anastasia Harus Beradegan dengan Banyak Ular di Film Paku Tanah Jawa, Tayang 6 Juni

Fimela.com, Jakarta Sebuah film mencekam bakal segera bisa dinikmati oleh penikmat genre film horor. Berjudul Paku Tanah Jawa, film ini akan menyuguhkan adegan-adegan menguji nyali dari Masayu Anastasia dan pemeran lainnya.

Masayu yang di daulat memerankan sebagai sinden dalam film ini, mengaku sudah melakukan pendekatan dengan ular sebagai syarat menerima film ini. Karena film ini banyak adegan yang melibatkan dengan binatang seperti ular yang tak sedikit jumlahnya.

Masayu bercerita bahwa dirinya sudah melakukan pendekatan dengan ular sungguhan demi peran ini. Wanita kelahiran Jakarta itu sudah mempelajari beberapa hal tentang tata cara memegang ular dan memahami sedikit banyak tentang hewan melata tersebut.

"Itu ular piton, sanca yang bantet, itu aja udah berat, kebayang pas di lokasi syuting pake yang gede dan banyak sekali," ujar Masayu Anastasia dalam keterangannya kepada awak media, baru-baru ini.

Urban Legend

Memang, jenis film yang mengangkat kisah urban legend, seolah tak ada habisnya. Kisah tersebut memang selalu menarik untuk di abadikan dalam sebuah karya film, salah satunya cerita tentang budaya di daerah Jawa.

Gunung Tidar merupakan salah satu tempat yang dianggap keramat. Sutradara Bambang Drias mencoba membuat kisah yang sangat menarik tentang Paku Tanah Jawa. "Setelah riset, selama ini Gunung Tidar itu dipercaya adalah pusat kekuatan dan kesaktian di pulau Jawa. Dari situlah akhirnya kami punya ide dan kita kembangkan," ucapnya.

"Meskipun tidak semua mengambil cerita tentang Gunung Tidar tapi bagaimana cerita di film ini yang relate sama kehidupan sekarang, seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya," Kata Bambang Drias.

Jalan Cerita

Sejak kecil, Ningrum (19) harus menghadapi pandangan negatif warga sekitar, karena ibunya, Handini (40) selalu diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan. Kematian salah seorang teman dekat Handini, membuat keluarganya semakin disudutkan warga.

Hidup Ningrum semakin tidak tenang setelah lelaki yang diam-diam ia cintai bernama Jalu (21), justru terjebak menjadi tumbal baru Handini. Ningrum harus melawan banyak teror ghaib. Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan pada seorang Kyai yang memberinya tombak sakti yang dapat digunakan untuk memusnahkan ilmu hitam yang ada di muka bumi.

Selain Masayu Anastasia film ini juga dibintangi oleh pemain-pemain populer seperti Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, Badriah Afif, dan artis malaysia MK K Clique dan Upin Hasif. Film produksi Armani Entertainment ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 6 Juni 2024.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading