Fimela.com, Jakarta Rizky Febian dan Mahalini sepakat mengusung adat Sunda dalam pernikahan mereka. Usai melangsungkan ijab kabul, acara pun dilanjutkan dengan beberapa prosesi adat Sunda yang diusung seperti sungkem, sawer, dan huap lingkung.
Tampak dalam video singkat yang diunggah Bridestory di laman Instagramnya, beberapa prosesi tersebut berjalan sangat hangat. Ada tawa bahagia, namun juga tangis haru selama acara berlangsung.
Penasaran seperti apa prosesi adat Sunda dalam pernikahan Rizky Febian dan Mahalini? Berikut beberapa di antaranya.
Advertisement
Advertisement
Mengusung adat Sunda, prosesi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja terlihat sangat khidmat dan berjalan lancar
Rangkaian acara adat tersebut dimulai dari sungkeman kedua mempelai kepada kedua orang tua. Tampak Rizky dan Mahalini bersimpuh kepada kedua orang tua Mahalini
Advertisement
Kedua mempelai juga melakukan sungkeman kepada Sule. Sungkeman ini posisi ibunda Rizky yang sudah menninggal digantikan oleh pihak keluarga
Momen ini pun menjadi sangat mengharukan bagi keluarga Sule. Tampak ketika Sule memberikan wejangan kepada Mahalini seraya berurai air mata
Advertisement
Tak hanya Sule yang menangis haru, namun juga Rizky Febian dan Mahalini. Mereka tak bisa menahan air mata
Tampak ketika Sule dan anaknya yang menjadi mempelai pria saat itu berusaha menahan tangis dan mengusap air mata yang mengalir jatuh
Advertisement
Selanjutnya adalah huap lingkung. Prosesi ini memperlihatkan kedua mempelai disuapi oleh orang tua
Selanjutnya, kedua mempelai mendapatkan suapan makanan dari ayah mertua masing-masing. Tampak Mahalini yang disuapi Sule, sementara Rizky Febian mendapatkan suapan dari ayah istrinya
Advertisement
Masih dalam rangkaian huap lingkung, kedua mempelai saling menyuapi satu sama lain. Pada momen ini, tampak Rizky dan Mahalini yang kemudian tertawa
Baik Rizky Febian maupun Mahalini terlihat sangat menikmati prosesi demi prosesi adat Sunda yang dilakukan
Advertisement
Prosesi selanjutnya adalah Meuleum Palita. Dalam prosesi ini, keduanya menyalakan api sebagai pelita
Meuleum Harupat menjadi prosesi adat selanjutnya. Disebutkan bahwa prosesi ini adalah perlambang kedua mempelai untuk bersama menyelesaikan setiap permasalahan
Advertisement
Nincak Endog atau menginjak telur juga dilakukan. Telur dalam prosesi ini bisa diartikan sebagai kesucian mempelai perempuan yang akan dipecahkan oleh pengantin pria
Mahalini juga melakukan prosesi Cuci Kaki Suami. Hal ini disebutkan sebagai wujud bakti istri kepada suaminya
Advertisement