Cerita Angela Gilsha yang Selama 5 Tahun tak Gunakan Pembalut Biasa saat Menstruasi

Angela Gilsha seperti pemain telenovela (Instagram/riomotret)

Fimela.com, Jakarta Angela Gilsha selama ini dikenal sebagai artis yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Ia pun banyak menginspirasi dengan beberapa kampanye tentang alam. Dan kampanye terkait sampah adalah prioritasnya selama ini.

Salah satu keseriusannya dalam memberikan edukasi kepada khalayak, terutama generasinya adalah dengan memberikan contoh nyata. Terkait hal itu, sebagai perempuan dirinya mengaku sudah tak lagi menggunakan pembalut konvensional saat menstruasi.

"Aku sudah memasuki tahun kelima, di mana aku gak pakai pembalut biasa yang aku beli di supermarket," kata Angela Gilsha dalam sebuah potongan video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip, belum lama ini.

Pembalut Kain

Angela Gilsha ala backpacker cantik (Instagram/angelagilsha)

Sebagai gantinya, Angela Gilsha selama lima tahun terakhir sudah memilih pembalut kain. Pembalut ini tentu saja bukan sekali pakai kemudian langsung dibuang, sehingga tak menghasilkan sampah.

Memang, diakui Angela Gilsha hal itu lumayan ribet karena ia harus mencucinya, lalu kemudian menjemurnya untuk bisa dikenakan kembali di lain waktu. Namun, hal itu tetap dilakukan pemeran cantik tersebut.

"Aku udah pakai pembalut kain. Ribet nih, harus cuci sendiri, jemur sendiri ya kan?" sambungnya.

Mengurangi Sampah

Angela Gilsha mencoba berhitung dan membandingkan penggunaan pembalut konvensional dengan pembalut kain yang kini digunakannya. Bukan hanya dari segi finansial dan kesehatan, tetapi juga terkait effek terhadap lingkungan.

"Kalau misalnya diitung-itung, udah 5 tahun nih aku gak pakai pembalut itu. Sebulan, kita perempuan bisa pakai 10, dikali 12, dikali 5, itu udah berapa ratus pembalut yang aku pakai," tuturnya.

"Kalau misalkan 5 tahun ini aku ga pakaiitu juga bisa dilakukan dengan kemasan-kemasan yang biasanya kita beli sehari-hari juga. Kita bisa me-reduce untuk diri kita sendiri," papar Angela Gilsha.