Fimela.com, Jakarta Kehidupan Kurt Cobain tidak seperti yang banyak orang kira, terutama setelah ia menjadi terkenal lewat musiknya. Dilahirkan pada 20 Februari 1967, setelah kematiannya muncul banyak mitos yang meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban. Namun, daya tarik musik Cobain berasal dari kejujuran dan kehancuran masa lalunya.
Dalam film dokumenter yang disutradarai oleh Brett Morgen, Cobain digambarkan dalam kehidupan yang penuh dengan kesulitan. Dia adalah seseorang yang rentan, sekaligus jenius yang terkadang diragukan, namun memiliki daya tarik yang kuat.
Advertisement
Dampak dari Kurt Cobain
Kurt Cobain hanya merilis tiga album studio bersama Nirvana, yaitu 'Bleach', 'In Utero', dan 'Nevermind', dari tahun 1989 hingga 1993. Namun, ia mencapai ketenaran dan kesuksesan besar, dengan banyak lagunya di-cover oleh beberapa artis, termasuk Tori Amos dan Sinead O'Connor.
Rasa Kecewa Terhadap Kehidupan Keluarga
Cobain adalah seorang musisi yang ingin hidup bersama keluarga dan merasa bahagia. Orangtuanya sudah bercerai, dan dia tinggal di tempat yang tidak pasti. Ketika diusir karena perilaku nakalnya, dia bahkan pernah tinggal di bawah jembatan.
Advertisement
Mempunyai Seorang Putri
Pada tahun 1992, Frances Bean Cobain, anak dari Kurt Cobain dan Courtney Love, lahir di Los Angeles, California. Kini, dia telah menjadi selebriti terkenal, dan para penggemarnya percaya bahwa dia memiliki kemiripan yang sangat besar dengan Kurt.
Melempar Gitar Kepada Penggemar Saat Konser
Salah satu momen yang paling mengesankan dari Kurt Cobain di atas panggung terjadi pada tahun 1993, saat konser di Oakland. Ketika melihat seorang pria diduga meraba-raba seorang gadis di antara penonton, sang ikon grunge ini menghentikan penampilannya, melemparkan gitarnya ke tanah, dan menghadapinya.
Advertisement
Putus Sekolah dan Terjerat Narkoba
Dia mencoba menjelaskan betapa sekolah membuatnya tertekan. Dia merasa tidak cocok di sana dan akhirnya meninggalkannya. Setelah itu, dia menjadi remaja yang mencoba narkoba, ganja, dan menghabiskan sebagian besar waktunya tanpa gangguan saraf turin.
Berusaha untuk Mengakhiri Hidup
Kurt Cobain yang ingin kehilangan keperawanannya mencoba untuk tidur dengan seorang gadis yang memiliki gangguan mental dan sering dikunjungi oleh teman-temannya. Namun, dia tidak berhasil melakukannya.
Kegagalannya membuatnya menjadi bahan ejekan dari teman-temannya dan dia mencoba bunuh diri untuk pertama kalinya dengan berbaring di rel kereta api. Kejanggalan, kereta tersebut berubah jalur sebelum menabraknya, dan pengalaman itu cukup menakutkannya sehingga dia tidak berani mencoba lagi.
Advertisement
Kematian Menghampiri
Sayangnya, Kurt Cobain meninggal pada tahun 1994. Jenazahnya ditemukan di rumahnya di Danau Washington, Seattle. Pihak berwenang menyimpulkan bahwa dia mengakhiri hidupnya sendiri dan ada jejak zat misterius ditemukan di tubuhnya. Setelah itu, jenazahnya dikremasi dan abunya disebar di Sungai Wishkah di Washington.
Apa yang membuat Kurt Cobain terkenal?
Kurt Cobain, yang lahir pada 20 Februari 1967 di Aberdeen, Washington, AS, dan meninggal pada 5 April 1994 di Seattle, Washington, adalah seorang musisi rock Amerika yang terkenal sebagai vokalis utama, gitaris, dan penulis lagu utama dari band grunge terkenal, Nirvana.
Advertisement
Apa yang terjadi dengan Kurt Cobain?
Dalam beberapa tahun, band Nirvana menjadi pelopor musik grunge. Namun, tak ada yang tahu bahwa pada tanggal 5 April 1994, Kurt Cobain mencoba untuk bunuh diri. Polisi menyimpulkan bahwa ia ditemukan di rumahnya di Seattle, Washington.
Kurt Cobain depresi karena apa?
Cobain mengatakan bahwa perutnya sangat sakit saat tur Nirvana di Eropa pada tahun 1991, sehingga ia merasa ingin bunuh diri, dan menggunakan heroin adalah "satu-satunya hal yang menyelamatkan saya dari menembak diri saya saat itu".