Fakta Menarik Jirayut, Penyanyi Berbakat dari Thailand yang Pernah Dibully Kini Berjaya di Indonesia

Karena berasal dari Thailand, penyanyi berbakat ini sering keliru dianggap sebagai penganut agama Buddha. Namun, sebenarnya dia seorang muslim. Jirayut telah mengikuti agama Islam sejak lahir, seperti halnya keluarganya. Selain itu, ia bukanlah orang asli Thailand, melainkan seorang Melayu Thailand yang sering ditemukan di daerah perbatasan dengan Malaysia.  

Latar belakang Afisan Jehderamae sebenarnya tidaklah istimewa. Dia dilahirkan di provinsi Narathiwat yang sering dilanda konflik. Daerahnya terpengaruh oleh isu separatisme karena perbedaan agama dengan mayoritas penduduk Thai. Dari sisi keluarga, dia lahir dari orang tua yang kurang mampu.

Ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan, sedangkan ibunya bekerja sebagai tenaga kerja Thailand di Malaysia. Ketika Afisan berusia 10 tahun, orang tuanya bercerai, sehingga dia harus tinggal bersama neneknya dengan uang yang pas-pasan.

Tentu saja, tak bisa dipungkiri bahwa Jirayut berasal dari keluarga yang kurang mampu. Namun, keberhasilannya tidak hanya bergantung pada latar belakangnya tersebut. Ia telah menunjukkan berbagai bakat yang luar biasa, dari menjadi pemain voli yang handal hingga meraih gelar juara dalam kompetisi menyanyi yang mewakili provinsinya.

Selain itu, dukungan yang kuat dari para guru juga turut berperan penting dalam perjalanan kesuksesannya. Kedua faktor ini secara nyata telah memberikan kontribusi besar pada kesuksesan Jirayut sebagai seorang penyanyi luk thung (genre dangdut Thailand). Terlebih lagi, ia dikenal sebagai sosok yang berani, sanggup mengambil risiko, dan rajin bekerja keras.

Jirayut dapat berbicara dalam total 3 bahasa. Dia bisa berkomunikasi dalam bahasa Thai, bahasa Melayu Kedah, dan bahasa Indonesia. Saat pertama kali datang ke Indonesia, kemampuan berbahasa Indonesia-nya sangat terbatas. Bahkan, dia butuh bantuan seorang penerjemah pada waktu itu. Namun sekarang, dia sudah lancar berbahasa Indonesia tanpa aksen sama sekali. Ini tentu berkat kemampuannya dalam berbahasa Melayu Kedah, yang merupakan bahasa ibunya.  

Saat masih kecil, seorang artis berusia 23 tahun sering menjadi korban intimidasi. Dia sering diejek bahkan dipukuli oleh teman-teman laki-lakinya. Tidak heran, akhirnya dia merasa benci terhadap laki-laki. Hampir semua temannya adalah perempuan. Namun, dia mengakui bahwa dia sedang berusaha menyembuhkan luka hatinya tersebut. Secara perlahan, dia mulai membuka diri untuk berteman dengan para pria lagi.  

Jirayut telah menjadi pembicaraan hangat sejak berpartisipasi di D'Academy Asia 4. Berkat dedikasi dan kesungguhannya di atas panggung, penonton selalu menantikan penampilannya. Aksi panggung yang menghibur dan interaksinya dengan juri semakin membuatnya disenangi. Sikap ini telah menjadi ciri khasnya dan masih dipertahankan sampai sekarang. Para penggemar pun menyebutnya sebagai baby boy.

Jirayut telah menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya. Orang tuanya bercerai, dan sebagai respons, dia memilih untuk membantu ibunya. Sejak kecil, Jirayut sering ikut ibunya berjualan di pasar malam.

"Ia selalu menemaniku ke mana pun aku pergi sejak kecil. Ketika saya masih bersama suamiku, kami berjualan di pasar malam, dan dia selalu naik panggung untuk menari, menikmati musik disco, itu yang disukainya," ujar ibunya saat berada di D'Academy Asia 4.  

Tidak bisa dipungkiri bahwa orang ini memiliki suara yang sangat menarik. Meskipun dia tidak menang di Dangdut Academy Asia pada tahun 2020, namun sejak itu dia terus mengembangkan bakatnya. Saat ini, kemampuannya dalam bernyanyi semakin meningkat. Cengkoknya pun begitu merdu sehingga banyak orang yang memujinya.

Untungnya, meskipun pernah bertemu dengan beberapa orang yang tidak baik, Jirayut bertemu dengan orang-orang baik. Ia merasa diterima dengan hangat dan didukung oleh para selebriti seperti Ruben Onsu, Soimah, dan Irfan Hakim. Mereka yang kemudian menjadi sumber inspirasi bagi penyanyi Luk Thung ini. Mereka sering memberikan semangat kepadanya untuk keluar dari zona nyamannya.  

Saat pertama kali memasuki dunia hiburan, Jirayut mengalami kejutan budaya. Dia terkejut mengetahui bahwa dia harus berurusan dengan orang-orang yang tidak tulus. Merasa sedih karena dianggap seharusnya berada di Indonesia, padahal dia berasal dari Thailand. Bahkan, dia pernah berbagi cerita dengan ibunya. Namun, demi menghindari ibunya harus bekerja keras lagi di Malaysia, dia mantap untuk menjadi pencari nafkah utama sebagai pembawa acara dan penyanyi.

Sejak kecil, Jirayut telah menganut agama Islam seperti anggota keluarganya yang lain.

Jirayut Afisan adalah anak ketiga dari empat bersaudara, yang lahir dari Sman Jehdueramae dan Amalina Hayati.

Karena ibunya berbicara Bahasa Melayu, yang erat kaitannya dengan Bahasa Indonesia yang asalnya juga dari Bahasa Melayu.

Afisan Jehdueramae yang lebih dikenal sebagai Jirayut Afisan adalah seorang penyanyi dangdut, presenter, aktor, dan pemeran asal Thailand yang berkarier di Indonesia.

Jirayut memperluas karirnya setelah dipercaya sebagai pembawa acara. Karena sering muncul di televisi, kini Jirayut semakin dikenal di Indonesia. Saat ini, Jirayut tinggal di Jakarta.