Fakta Unik Ayana Moon, Selebgram Mualaf Korea yang Mengaku Miskin Namun Setiap Hari Makan di McDonald's

Ayana Moon dengan mantap memutuskan untuk berhijrah, meskipun langkahnya tersebut menimbulkan pertentangan dengan keluarganya sendiri. Setelah berhijrah, kedua orang tuanya menolak mengakui Ayana sebagai anak mereka. Ayana Moon berasal dari keluarga kelas menengah atas yang mampu membiayai segala kebutuhan dan keinginannya.

Namun, setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam dan pindah ke negara Islam untuk memperdalam pengetahuan agamanya, keluarganya memilih untuk menghentikan dukungan finansial. Ayana mengungkapkan bahwa keluarganya, terutama dari sisi ayahnya, memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia politik. Bahkan kakeknya juga merupakan sosok yang berpendidikan tinggi dan berpengetahuan luas.

Seorang wanita yang ditunjuk sebagai duta merek kosmetik Indonesia meninggalkan Korea pada usia 20 tahun setelah memeluk agama Islam. Pengalamannya membuatnya menyadari bahwa dia pernah mengalami kesulitan keuangan dan hanya mampu makan di McDonald's setiap hari.

Ayana Moon mengakui bahwa dia dulu pernah sombong karena terkenal dan memiliki banyak teman di sekolahnya. Tetapi, sikapnya berubah sejak dia memeluk agama Islam. Sekarang, dia merasa lebih bersyukur dan sering tersenyum.

Ayana Moon, yang dikenal sebagai wanita mualaf yang selalu mengenakan hijab, terlihat tidak memakai penutup auratnya saat mengunjungi adiknya yang sedang menjalani wajib militer. Kehadirannya itu langsung mendapat kritik tajam dari netizen Indonesia.

Ayana, yang membaca semua komentar negatif tersebut, memberikan tanggapannya dengan alasan bahwa mualaf di Korea Selatan menghadapi situasi dan perlakuan yang berbeda.

Dengan kisah hijrah yang menginspirasi, seorang wanita yang lahir pada 28 Desember 1995 telah sukses menjadi selebgram hijab. Dia memiliki lebih dari 3,6 juta pengikut di akun Instagramnya, @xolovelyayana. Selain itu, Ayana juga menjadi duta merek produk kecantikan di Indonesia dan bintang iklan minuman sejak 2018.

Sebagai selebgram hijab, dia aktif berkolaborasi dengan merek-merek hijab Indonesia. Pada 2019, dia juga berperan dalam film "99 Nama Cinta". Selain itu, Ayana memasuki dunia YouTube dengan membuat akun vlog sehari-hari dan tutorial makeup di kanal YouTube-nya, Ayana Moon.

Ayana Moon sering melakukan perjalanan antara Indonesia dan Malaysia karena sedang menempuh studi di Malaysia. Sejak tahun 2020, dia belajar di jurusan komunikasi di International Islamic University Malaysia (IIUM). Ayana memiliki adik laki-laki bernama Aydin Moon, yang mengikuti jejak agama Islam kakaknya pada tahun 2019. Saat ini, Aydin sedang menjalani wajib militer di Korea Selatan. Menurut Ayana, adiknya adalah satu-satunya peserta wajib militer yang beragama Islam menurutnya.

Pada tahun 2020, Ayana mencatat perjalanan hijrahnya dalam buku yang berjudul 'Ayana Journey to Islam'. Dia menjelaskan alasan di balik penulisannya. "Saya menulis buku ini karena saya senang membaca dan menyadari bahwa kecenderungan saat ini adalah lebih suka menonton daripada membaca.

Sementara itu, saya masih percaya pada kemampuan saya untuk mengungkapkan cerita melalui tulisan dengan pena," ujarnya. "Selain itu, saya mengalami kesulitan keuangan tanpa dukungan orangtua di masa lalu, sehingga saya memahami betapa pentingnya peduli pada sesama.

Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan buku saya. Dengan membeli 'Ayana Journey to Islam', Anda juga ikut berpartisipasi dalam amal," tambahnya.  

Ayana Moon menjadi terkenal karena kisah perjuangannya sebagai seorang mualaf pada tahun 2012 yang lalu.

Walaupun tinggal di Malaysia, Ayana Moon sering pergi dan pulang ke Indonesia, terutama Jakarta.

Ayana Moon menceritakan bahwa dia memutuskan untuk memeluk agama Islam ketika dia masih duduk di bangku SMA.

Ayana Moon kuliah di Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM).

Ayana Jihye Moon (문지혜 아야나 dalam bahasa Korea) lahir pada tanggal 28 Desember 1995, adalah seorang artis dan model muslimah asal Korea Selatan.