Fimela.com, Jakarta Pernikahan membawa perubahan besar dalam kehidupan seseorang. Hal serupa juga dialami oleh Happy Salma, seorang artis, pemain teater, dan penulis yang lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 4 Januari 1980. Sejak mengikat janji suci, kehadiran Happy Salma di layar kaca pun tampak menghilang. Wajahnya yang dulu kerap muncul di film, sinetron maupun FTV seolah lenyap begitu saja.
Setelah menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa, seorang pria dari keluarga bangsawan Bali, pada bulan Oktober 2010 silam Happy Salma memilih untuk menetap di Bali. Ia menjalani peran sebagai seorang istri, ibu, dan juga perempuan Bali. Melalui akun Instagramnya, Happy Salma sering membagikan kegiatan sehari-harinya sebagai seorang ibu dari dua anak.
Penasaran dengan bagaimana kehidupan Happy Salma setelah menikah dengan bangsawan Bali? Berikut profil lengkapnya dirangkum Rabu (13/03/2024).
Advertisement
Advertisement
Profil dan Biodata Happy Salma
Nama Lengkap: Happy Salma
Asal: Kota Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
Tanggal Lahir: 4 Januari 1980Â
Umur: 42
Agama: Hindu
Suku: Sunda
Pekerjaan: Aktris, presenter, penulis
Pasangan: Tjokorda Bagus Dwi Santana Max Kerthyasa
Anak : Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa, Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa
Instagram: @happysalma
Menikah dengan Bangsawan Hindu
Happy Salma menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa, seorang pria keturunan bangsawan dari Ubud, Bali, dan berdarah blasteran Bali-Australia. Pernikahan tersebut terjadi pada 3 Oktober 2010 di Puri Sareh, Kabupaten Gianyar, Bali. Setelah menikah ia pun memilih untuk menetap di Bali.
Dengan statusnya sebagai istri seorang bangsawan Bali, Happy Salma kemudian diakui sebagai Jero. Sebagai tambahan, namanya pun berubah menjadi Jero Happy Salma Wanasari.
Pasangan ini dikaruniai dua anak, yaitu Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.
Advertisement
Agama Happy Salma
Walau tidak pernah mengungkapkan secara terang-terangan mengenai keyakinannya, Happy Salma diyakini berpindah agama dari Islam ke Hindu setelah menikah. Sebab, sebelum pernikahannya, ia sempat mengikuti prosesi Sudhi Wadani pada bulan September 2010.
Seperti yang diketahui, Sudhi Wadani adalah ritual untuk memeluk agama Hindu. Seseorang yang bukan pemeluk Hindu harus menjalani ritual sumpah tersebut serta penyucian untuk memvalidasi statusnya sebagai pengikut agama tersebut.
Perjalanan Karir Happy Salma
Happy Salma memulai debutnya di dunia akting pada tahun 1998. Kala itu, dia membintangi sederet judul sinetron hingga akhirnya melebarkan sayap ke layar lebar pada 2006.Â
Peran seni yang dilakoninya tak hanya terbatas pada sinetron, FTV, dan film. Ia juga turut serta dalam berbagai pertunjukan teater, termasuk di dalamnya pertunjukan Nyai Ontosoroh yang digelar di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada tahun 2007.
Happy Salma juga membintangi pementasan monolog Ronggeng Dukuh Paruk di Bern-Swiss, Belanda dan Taman Ismail Marzuki, pada 2009. Ibu dua anak tersebut juga memiliki kecintaan terhadap karya sastra.
Hal inilah yang membuatnya merilis beberapa buku, seperti Pulang (2006), Telaga Fatamorgana (2008), Hanya Salju dan Pisau Batu (2010), serta Biografi Kreatif Desak Nyoman Suarti: "The Warrior Daughter" (2015).
Advertisement
Merambah ke Dunia Bisnis
Tidak hanya sebagai ibu dan pekerja seni saja, Happy Salma kini juga merupakan seorang pebisnis. Ia diketahui memiliki bisnis perhiasan dengan nama Tulola. Bisnis tersebut diketahui didirikannya bersama Sri Luce Rusna dan Franka Makarim.
Happy Salma Agamanya Apa?
Happy Salma juga menjadi salah satu artis yang memutuskan untuk pindah agama Hindu dari yang sebelumnya menganut agama Islam.
Advertisement
Happy Salma Menikah dengan Siapa?
Happy Salma menikah pada 3 Oktober 2010 dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa yang merupakan pria keturunan bangsawan Ubud, Bali dan berdarah Bali-Australia.
Apa Pekerjaan Suami Happy Salma?
Setelah menikah dengan keturunan ningrat, Happy Salma lantas mendapatkan gelar bangsawan. Namanya kini adalah Jero Happy Salma Wanasari, Jero adalah bukti bahwa Happy adalah anggota kerajaan. Selain sebagai keturunan kerajaan, Tjok Gus juga merupakan seorang fotografer dan model di asal Pulau Dewata.