Pesona Nurra Datau Pengganti Adhisty Zara di Film Dua Hati Biru, Ternyata Anak Aktris Pemenang Piala Citra

Aktris berusia 19 tahun ini rupanya memiliki latar belakang keluarga yang menarik. Kedua orang tuanya ternyata memiliki karir yang mentereng di dunia film.

Ayah dari Nurra bernama Yudi Datau merupakan senior sinematografer. Nama Yugi sendiri sudah masuk ke dalam jajaran sinematografer terbaik di Indonesia. Beberapa karyanya dapat dilihat pada film 5 cm, Gie, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Critical Eleven, Ayat-Ayat Cinta 2, Habibie Ainun 3, dan masih banyak lainnya.

Dengan banyaknya karya dari Yugi tersebut, ia berhasil memenangkan 4 kali piala citra FFI dengan kategori "Pengarah Sinematografi Terbaik".

Sedangkan ibu dari Nurra bernama Sha Ine Febriyanti merupakan aktris senior Tanah Air. Wajahnya sudah sering terpampang di berbagai film dan serial di Indonesia, seperti Bumi Manusia sebagai Nyai Ontosoroh, Budi Pekerti sebagai Prani Siswoyo, Gadis Kretek sebagai Roemaisa, dan masih banyak lainnya.

Selain ayah Nurra yang memiliki prestasi, ibu dari Nurra ini juga tak kalah hebatnya. Baru-baru ini Ine Febriyanti memenangkan piala Citra FFI 2023 pada kategori "Pemeran Utama Wanita Terbaik" dari film Budi Pekerti.

Selain keluarganya yang bukan orang sembarangan, ternyata Nurra juga memiliki kerabat yang terkemuka. Diketahui keluarga Nurra bersaudara dengan Krisdayanti, Yuni Shara, Mutia Datau, Herman Felani, dan Nunu Datau.

Sebelum menjadi pemeran utama di film Dua Hati Biru, Nurra juga sudah memiliki pengalaman menjadi pemeran utama, misalnya di serial A+ sebagai Kalypso Dirgantari atau Kai.

Dalam serial tersebut, Nurra berperan sebagai Kai menjadi karakter perempuan yang cerdas dan berani. Pada serial tersebut, Nurra beradu akting dengan Ziva Magnolya, Livy Renata, Aliando Syarief, Rey Bong, dan Antonio Blanco Jr.

Pada tahun 2017, Nurra dipercaya menjadi pemeran utama pada film berjudul 'Iqro: Petualangan Meraih Bintang'. Pada film tersebut, Nurra menjadi anak yang memiliki keingintahuan tinggi mengenai sains dan mempelajari Al-Quran.

Kepiawaian aktingnya pada film tersebut menjadikan Nurra sempat dinominasi pada piala citra FFI 2017 dalam kategori "Pemeran Anak Terbaik".

Dinilai memiliki kinerja yang baik dari film pertamanya, Nurra dipercaya kembali menjadi pemeran utama pada sequel film Iqro yang berjudul 'Iqro: My Universe' di tahun 2019.

Berasal dari keluarga yang serius di dunia film, ternyata bakat seni kedua orang tuanya menurun ke Nurra. Terlihat Nurra pernah menjadi penulis naskah film pendek berjudul "The Table of Death" yang dirilis pada tahun 2022 lalu.

Film pendek bergenre thriller ini. ia tulis bersama Banyu Bening dan Michael Clarence. Selain menjadi penulis di film pendek itu, Nurra juga menjadi pemain yang bernama Toritana.

Terlihat pada potret tersebut, Nurra sangat intens beradu akting dengan Nada Rahmah yang berperan sebagai Ashila.

Nurra terlihat sangat serius dalam mendalami peran pada gambar tersebut. Dalam serial "Cinta Pertama Ayah", Nurra berperan sebagai Putri. Sebagai informasi, serial tersebut sudah tayang semenjak 27 Januari 2024 lalu.

Walaupun screen time Nurra pada serial ini sedikit, tetapi banyak yang memuji akting Nurra saat itu. Penonton menilai aktingnya sangat prima dan cukup menampilkan karakternya yang menonjol.

Nurra pernah menjadi model video klip dari lagu Virgoun yang berjudul 'Saat Kau Telah Mengerti'.

Pada video klip tersebut, Nurra beradu akting dengan aktor Indonesia Ringgo Agus Rahman. Keduanya tampil dengan baik sebagai bapak dan anak.

Nurra yang saat itu baru berumur 8 tahun sudah memulai debut aktingnya menjadi anak pelanggan di film berjudul Kita Versus Korupsi.

Film tersebut merupakan antologi drama Indonesia mengenai penyuluhan masalah korupsi. Nurra hadir pada segmen Selamat Siang, Risa!

Film KVK ini tayang pada tahun 2012 dan sempat memenangkan Piala Maya 2012 dalam kategori 'Film Omnibus Terpilih'.