Dulunya Sempat Jadi Kurir Sekarang Jadi Idol Legendaris, Intip Perjalanan Karir Suga BTS yang Berulang Tahun ke-31

Ketertarikan Suga BTS terhadap musik rap sudah dimulai sejak Sekolah Dasar (SD). Hal ini dipicu saat ia mendengarkan lagu berjudul Raga Muffin dari band duo asal Korea Selatan bernama Stony Skunk.

Tak hanya sampai situ, Suga yang berumur 13 tahun melihat penampilan menakjubkan dari grup musik legendaris Korea Selatan Epik High di televisi. Terpanah dengan penampilan tersebut, Suga kecil terinspirasi dan memutuskan ingin menjadi rapper.

Setelah bertekad ingin menjadi rapper, Suga berusaha mempelajari musik dan menulis lirik lagu. Akhirnya di kelas 6 SD Suga sudah mulai menyusun dan menulis lirik lagu rap.

Hingga saat kelas 2 SMP, Suga mulai berani unjuk gigi tampil di depan banyak orang. Saat itu ia bersama temannya tampil di festival sekolah.

Berlanjut saat Suga akan masuk SMA, kemampuan menulis dan menyusun lagunya sudah cukup meningkat akhirnya ia memberanikan diri untuk bekerja paruh waktu di sebuah studio rekaman di Daegu.

Pilihan Suga untuk serius di dunia musik rupanya mendapatkan pertentangan keras dari kedua orang tuanya. Ayah ibunya menilai terjun ke dunia musik sesuatu yang tidak pasti.

Dengan kondisi perekenomian keluarga yang pas-pasan, kedua orang tua Suga hanya menginginkan masa depan yang lebih baik untuk anaknya. Mereka ingin Suga memilih masa depan yang pasti, seperti bekerja kantoran yang lebih stabil dan minim risiko.

Perbedaan pandangan pun semakin hari semakin intens. Hingga suatu hari orang tua Suga marah kepadanya dan membuang semua kertas-kertas lirik yang ia tulis agar Suga fokus belajar.

Kepahitan yang Suga rasakan mengenai pertentangan dan diremehkan oleh keluarganya ini sempat ia abadikan dalam salah satu lagunya yang berjudul 'Nevermind'.

Sebelum menjadi trainee di Big Hit Entertainment, Suga akhirnya tergabung bersama grup rapper bernama D-Town dengan nama panggung Gloss.

Selama menjadi rapper underground, Suga aktif memproduksi lagu dan tampil di event-event bersama grupnya. Kegiatannya tersebut cukup menghasilkan uang, walau dengan jumlah yang tidak besar.

Suga pada saat itu mendengar bahwa Big Hit Entertainment sedang mengadakan open audition untuk mencari talent musik. Ia pun memberanikan diri untuk mencobanya. Tak disangka Suga berhasil melewati audisi dan menjadi trainee Big Hit Entertainment pada saat itu.

Akhirnya di umur ke-18, Suga meninggalkan kota kelahirannya, Daegu dan datang ke Seoul untuk melanjutkan masa trainee-nya.

Pengalamannya itu sempat ia abadikan dalam lagunya yang ada di album Agust D berjudul '724148'.

Setelah menjadi trainee, Suga masih menghadapi kesulitan yang sangat berat. Saat ia berumur 20 tahun, Big Hit Entertainment sedang mengalami krisis keuangan. Akibatnya penyediaan fasilitas ke trainee menjadi terkendala. Tidak hanya itu, orang tua Suga juga tidak dalam kondisi ekonomi yang baik.

Suga pun akhirnya memutuskan untuk bekerja paruh waktu demi memenuhi kebutuhan hidup saat trainee. Saat itu, ia mencoba banyak part time mulai dari bekerja menjadi kurir pengiriman makanan, penjaga toserba, hingga guru les menulis lagu.

Pada tahun 2012 sempat ada kejadian memilukan yang ia alami. Sewaktu Suga bekerja paruh waktu menjadi kurir, ia mengalami kecelakaan tabrak lari oleh mobil. Akibatnya, Suga mengalami dislokasi pada tulang bagian bahu. Namun, Suga merahasiakan kejadian itu ke perusahaan karena ia takut akan diberhentikan menjadi trainee. Baru setelah debut, Suga berani mengungkapkan kejadian itu ke perusahaan.

Alhasil Suga bertahun-tahun harus menahan rasa sakit di bagian bahu. Pada sebuah wawancara di #YouQuizOnTheBlock3 di kanal Youtube tvN D Indonesia, ia mengatakan bahwa selama 8 tahun disuntik untuk mengurangi rasa sakit. "Bahuku terkilir dan ligamenku robek, aku disuntik dan tampil selama 8 tahun, karena tak bisa gerakan lengan aku harus menjalani operasi," ucap Suga.

Lalu, akhirnya Suga menjalani operasinya yang terlambat pada November 2020. Akibatnya, ia tidak bisa mengikuti sejumlah kegiatan BTS kala itu.

Akhirnya Suga berhasil menjadi anggota tetap BTS dan melakukan debut bersama anggota BTS pada tahun 2013. Namun saat debut pun perjalanan mereka tidak mulus begitu saja. Mengingat pada saat itu BTS bukan berasal dari agensi besar. Keberadaannya belum dikenal oleh banyak orang.

Hingga akhirnya tahun 2015, lagu mereka yang berjudul "I Need U" meledak di pasaran. BTS mulai banyak dilirik oleh orang-orang. Dari situlah semua anggota BTS termasuk Suga mulai memiliki banyak penggemar dari Korea bahkan seluruh dunia.

Kini Suga bersama BTS sudah memiliki penghargaan yang tidak terhitung, serta pencapaian yang luar biasa sampai diakui oleh presiden Korea Selatan.

Sebagai seorang member yang memiliki keahlian di bidang pembuatan dan menulis lagu. Lantas saja, kesempatannya dapat debut di BTS membuat Suga semakin produktif dalam membuat lagu.

Beberapa lagu hits BTS ini merupakan karya Suga bersama dengan anggota serta tim musik BTS, seperti Born Singer, Tommorow, Spring Day, Ddaeng, Boys With Fun, Jump, Let Me Know, Autumn Leaves, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu meski masih member BTS, Suga juga jadi solois dengan nama panggung Agust D. Ia aktif dalam penulisan lagu untuk mixtape-nya sendiri. Terpantau sudah ada dua mixtape Suga yang rilis dengan judul "Agust D" dan "Agust D 'D-2'".

Kejeniusannya dalam membuat lagu mendapatkan apresiasi dari Melon Music Award 2017 pada kategori Hot Trend Award (Best Producer). Ia menerima penghargaan atas kerja kerasnya menjadi komposer dari projek lagu Suran yang berjudul Wine (ft. CHANGMO).

Berkat kesukaannya terhadap musik dari kecil dan kepiawannya dalam menulis lagu. Suga telah banyak berkontribusi pada pembuatan dan penulisan lagu-lagu di grupnya, BTS maupun kolaborasi dengan musisi-musisi ternama.

Total 168 kredit lagu yang terdapat nama Suga terdaftar di KOMCA (Korean Music Copyright Association). Dengan demikian, Suga menjadi anggota penuh organisasi prestise musisi KOMCA pada pada Januari 2018.