Sukses

Entertainment

Inilah 10 Fakta Menarik Yuni Shara, pernah tinggal dalam keterbatasan ekonomi di rumah petak dan mengalami KDRT

Fimela.com, Jakarta Pada pertengahan tahun 1990-an, Yuni Shara mencapai puncak ketenaran sebagai salah satu penyanyi terkemuka. Bakat vokalnya yang memukau telah terlihat sejak masa kecil, saat aktif dalam kompetisi menyanyi di Malang, Jawa Timur, ketika masih duduk di bangku SD. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Yuni memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Jakarta.

Setelah berpindah ke Jakarta, Yuni dengan tekun mengejar impian menjadi penyanyi terkenal. Saat masih bersekolah di SMA pada usia 15 tahun, ia mengikuti Festival Bintang Radio dan Televisi, meraih peringkat kedua. Dua tahun kemudian, Yuni kembali berpartisipasi dalam festival yang sama dan kali ini meraih peringkat pertama. Saat itu, ia juga mendapatkan tawaran rekaman dengan penyanyi lain yang merupakan anggota dari Billboard All Stars.

Ingin tahu lebih banyak? Yuk, temukan 10 fakta menarik tentang Yuni Shara yang telah kami rangkum pada Minggu (3/3/2024).

Tinggal di sebuah rumah petak

Setelah orang tua Yuni Shara berpisah, dia harus menerima kenyataan bahwa dia harus tinggal di rumah petak bersama adiknya Krisdayanti. Keduanya juga harus ikut menjaga rumah. Ibunya, yang menjadi orangtua tunggal, harus bekerja di salon dan membuat kue untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Yuni dan Krisdayanti bergantian dalam mengurus rumah sementara ibu mereka mencari penghasilan.

Mengarungi Perjalanan Menjadi Penyanyi

Perjalanan Yuni Shara menuju kesuksesan sebagai seorang penyanyi tidaklah mudah. Ia menghabiskan sekitar enam tahun untuk menemukan pengakuan dari publik.

Debut album Yuni pada tahun 1991 tidak mendapat respon yang memuaskan, demikian juga upayanya untuk berkolaborasi dengan Katon Bagaskara untuk album keduanya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Namun, Yuni tetap gigih dan terus menciptakan karya-karya baru. Akhirnya, pada tahun 1996, ketekunan dan bakatnya menarik perhatian publik.

Pencapaian Melalui Musik Klasik dan Soundtrack dari Drama Mandarin

Karier Yuni Shara mencapai puncaknya pada tahun 1996 dengan peluncuran album 'Mengapa Tiada Maaf'. Album ini meraih kesuksesan luar biasa dengan penjualan mencapai 150.000 kopi dalam minggu pertama dan memperoleh 4 platinum dari BASF.

Kesuksesan album tersebut membuka jalan bagi Yuni Shara sebagai penyanyi yang diakui. Album soundtrack dari serial silat Mandarin berjudul 'Return of the Condor Heroes', yang juga dinyanyikan oleh Yuni, mendapat penghargaan 3 platinum dari BASF dan berhasil terjual sebanyak 500.000 kopi dalam waktu hanya 6 minggu.

Perjalanan gemilang Yuni Shara terus berlanjut pada tahun 1997 dengan rilis lagu 'Desember Kelabu', yang dikenal lewat suara Maharani Kahar. Lagu ini menjadi judul albumnya pada waktu itu. Sejak saat itu, Yuni dikenal sebagai ahli dalam membawakan kembali lagu-lagu klasik dengan penuh keahlian. Tidak heran, banyak dari lagu-lagu tersebut mendapat sambutan hangat di pasaran.

Mendirikan grup Vokal

Yuni bergabung bersama Paramitha Rusady dan Desy Ratnasari di tahun 1999 untuk membentuk grup vokal perempuan yang dikenal sebagai 3 Bidadari, tetapi kelompok ini tidak bertahan lama.

Mereka hanya merilis satu lagu dalam album kompilasi Kidung pada tahun yang sama. Dalam album tersebut, 3 Bidadari membawakan ulang lagu Kidung yang sebelumnya dikenal luas berkat Chrisye.

Pada tahun 2011, Yuni Shara kembali membentuk grup vokal dengan adiknya Krisdayanti dan Iis Dahlia. Grup ini tidak memiliki nama resmi dan merilis sebuah rekaman ulang berjudul Nurlela, yang sebelumnya dikenal melalui Rumpies.

Mengalami KDRT

Pada usia 21 tahun, Yuni Shara menikah dengan Raymond Mathey, namun pernikahan itu meninggalkan luka yang mendalam bagi dirinya. Selama empat bulan hidup bersama Raymond, Yuni mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Dalam sebuah wawancara, Yuni mengungkapkan bahwa trauma tersebut masih menghantuinya hingga saat ini, bahkan membuatnya merasa takut jika ada pria yang mencoba menyentuh tubuhnya.

Pernikahan beda Agama dan berakhir Cerai

Setelah berpisah dari Raymond Mathey, Yuni menjalin hubungan dengan Henry Siahaan, seorang pengusaha keturunan Batak yang sudah duda dengan dua anak, dan juga mantan suami Nur Afni Octavia.

Perjalanan hubungan Yuni dan Henry penuh dengan cobaan sejak awal pernikahan mereka. Lima tahun pertama, pernikahan mereka tidak diakui secara hukum. Pada bulan Agustus 2002, mereka memutuskan untuk menikah secara resmi di Perth, Australia, karena perbedaan agama.

Namun, hubungan mereka berakhir pada tahun 2008 setelah Yuni mengajukan gugatan terhadap Henry, yang saat itu tengah terlibat dalam masalah hukum.

Menekuni bidang Studi Keuangan dan Perbankan

Meskipun telah berhasil dalam karirnya sebagai penyanyi, Yuni Shara masih menempatkan nilai tinggi pada pendidikan. Dia berkomitmen untuk melanjutkan studinya dengan mendaftar di Universitas Borobudur. Sebagai seorang ibu dari dua anak, dia memutuskan untuk mempelajari bidang Keuangan dan Perbankan pada tahun 1991.

Pernah berakting dalam film bersama Mantan Kekasih

Selain berbakat besar dalam bidang nyanyian, Yuni Shara juga menunjukkan keahliannya dalam dunia akting. Hal ini terbukti saat ia ikut serta dalam film RUMAH TANPA JENDELA, beradu peran dengan mantan kekasihnya, Raffi Ahmad.

Awet Muda dan Fokus pada Anak

Setelah berpisah dari Henry Siahaan, Yuni Shara memutuskan untuk fokus pada kehidupannya bersama dua anaknya tanpa kehadiran seorang pasangan. Hubungannya dengan Raffi Ahmad, meskipun sempat terjalin, tidak berakhir dengan baik.

Spekulasi mengenai pernikahan siri Yuni Shara dengan seorang legislator sempat menjadi perbincangan, namun tanpa konfirmasi resmi, isu tersebut akhirnya mereda.

Aktif Menyanyi

Di ranah musik, Yuni Shara dikenal sebagai artis yang memiliki produktivitas tinggi. Sepanjang perjalanan kariernya, dia berhasil merilis lebih dari 15 album. Hingga kini, Yuni Shara tetap menjaga keberadaannya di industri musik, tidak hanya sering muncul dalam siaran langsung tetapi juga sering mendapatkan undangan untuk berbagai penampilan off-air.

Siapa nama asli Yuni Shara?

Nama asli dari Yuni Shara ialah Wahyu Setyaning Budi. Lahir pada tanggal 3 Juni 1972 di Batu, Malang, Jawa Timur.

Anak Yuni Shara kuliah dimana?

Cavin Obient Salomo Siahaan, anak dari Yuni Shara, telah menempuh pendidikannya di Curtin University Singapura.

Yuni Shara dan Raffi Ahmad Pacaran berapa tahun?

Perhatian tertuju pada perbedaan usia antara Yuni Shara dan Raffi Ahmad, yang pada saat itu adalah 21 tahun dan 36 tahun. Meskipun terdapat selisih usia 15 tahun di antara mereka, hubungan mereka bertahan cukup lama, mencapai 4 tahun.

Berapa umur artis Yuni Shara?

Yuni Shara lahir pada 13 Juni 1972, dan saat ini berusia 51 tahun. Dia adalah ibu dari dua putra bernama Cavin Obrient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan.

Yuni Shara punya anak berapa?

Yuni Shara memiliki dua putra yang diberi nama Cavin Obrient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan. Kedua anak laki-laki Yuni Shara kini telah mencapai usia dewasa. Cavin telah menyelesaikan pendidikannya dan berusia 21 tahun, sementara adiknya, Cello, sedang memulai perjalanan kuliahnya dan berusia 19 tahun.

Apakah Yuni Shara Janda?

Yuni Shara telah menjalani status janda selama 14 tahun. Sejak berpisah dari Henry Siahaan pada tahun 2008, kabar terakhir yang diketahui tentangnya adalah kedekatannya dengan Raffi Ahmad.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading