Ingin Menjadi Sutradara, Simak 10 Fakta Jefri Nichol ternyata Ngefans dengan Reza Rahadian

Jefri Nichol berhasil memenangkan Piala Maya pada tahun 2017 sebagai Aktor Pendatang Baru Terbaik, dan pada tahun 2019, ia juga meraih Medali Emas di Indonesia Box Office Movie Awards bersama dengan Amanda Rawles.

Banyak wanita Indonesia terpikat karena ketampanannya, menjadikannya impian sebagai pasangan atau suami yang diidamkan.

Kesempurnaan akting Jefri Nichol di dunia perfilman sungguh tak terbantahkan, terbukti dari berbagai peran utama yang berhasil diembannya dalam film-film terkemuka Indonesia.

Siapa sangka kalau artis tampan ini sebenarnya memiliki latar belakang pendidikan di bidang IT. Dia bersekolah di SMK Tunas Jakasampurna dengan jurusan Ilmu Teknologi. Melihat karirnya sekarang sebagai seorang aktor, itu sungguh mengejutkan mengingat asal pendidikannya yang cukup berbeda.

Beberapa waktu lalu, Jefri Nichol ditangkap karena menggunakan ganja ilegal di Jakarta Selatan. Insiden itu terjadi pada tahun 2019 di Kemang. Dia ditahan atas dugaan penyalahgunaan ganja, diyakini bahwa ganja memberikan manfaat kesehatan baginya pada waktu itu.

Sebelum memasuki dunia akting, Jefri Nichol memiliki pendidikan di bidang IT dan keahlian yang tangguh di sana.

Walaupun dikenal sebagai seorang aktor terkenal, Jefri Nichol juga memandang tinggi beberapa artis favoritnya, termasuk Reza Rahadian, Mathias Muchus, Al Pacino, Marlon Brando, dan Daniel Day-Lewis.

Setelah berhasil dalam beberapa peran film dan meraih penghargaan di Piala Maya, Jefri Nichol bercita-cita menjadi sutradara. Untuk mewujudkan impian tersebut, ia berencana melanjutkan studi di bidang perfilman.

Jefri Nichol sering dianggap memiliki citra bad boy, mengklaim bahwa kesan tersebut bukanlah hasil dari usaha sengaja. Baginya, citra itu timbul secara alami, mungkin karena gaya bicara dan bahasa tubuhnya.

Sebagai hasilnya, orang-orang menilainya sebagai sosok bad boy. "Emang kebentuk sendirinya aja sih, karena mungkin gaya aku yang slengean atau cara ngomong aku yang nyablak, lama-lama ke build up nya kayak gitu (bad boy) sih imagenya," kata Jefri Nichol.

Jefri Nichol telah menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab yang luar biasa sebagai tulang punggung keluarganya. Dari ibunya hingga tiga adiknya yang tinggal di rumah, serta teman-temannya, semuanya menjadi prioritas bagi Jefri Nichol. Keputusannya untuk menjadi penyokong utama keluarganya menegaskan tekadnya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang terkasih dalam hidupnya.

"Seluruh keluarga aku, nyokap, adik aku 3 di rumah, sama 2 teman aku tinggal di rumah juga. Dari umur 17, kalau temen aku tinggal bareng aku baru 3 tahun ke belakang," ujar Jefri Nichol.

Jefri Nichol memulai karir aktingnya pada tahun 2013 dengan penampilan di seri mini Kami Rindu Ayah. Setelah empat tahun berlalu, ia kemudian memperoleh peran utama dalam film Pertaruhan. Namanya semakin dikenal luas setelah berhasil memerankan Nathan dalam Dear Nathan bersama Amanda Rawles.

Baru-baru ini, Maria Theodore memposting potret yang manis dan menggemaskan bersama Jefri Nichol di akun Instagram miliknya.

Saat ini Jefri Nichol terlihat seperti seorang jawara karena ia suka menantang pengguna internet untuk bertarung tinju saat diusik. Bahkan saat ia bertarung dengan El Rumi di atas ring tinju. Ternyata, kegemaran Jefri Nichol dalam pertarungan telah dimulai sejak ia masih duduk di kelas 3 SD.

Jefri Nichol lahir di Jakarta pada 15 Januari 1999. Ia merupakan putra pertama dari pasangan John Hendri dan Junita Eka Putri, yang berasal dari Sungai Geringging, Padang Pariaman.