3 Fakta Menarik Film The Marvel yang Kini Bisa Ditonton di Disney+ Hotstar

Khusus untuk menciptakan dunia yang kompleks dan beragam di The Marvels, para pembuat film membangun 54 set berbeda untuk 5 latar utama dalam film, seperti Planet Aladna, stasiun luar angkasa S.A.B.E.R, pesawat Carol Danvers, rumah Maria Rambeau, serta rumah keluarga Khan.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Fimela, tim produksi menjelaskan bahwa pesawat Carol Danvers merupakan salah satu set dengan proses pembuatan paling rumit. Pesawat yang telah menjadi rumah bagi Carol selama 30 tahun itu, memiliki banyak sekali detail yang harus dipertimbangkan. “Untuk pesawat Carol, kami ingin membuatnya seperti rumah yang berfungsi walaupun berada di luar angkasa," kata Desainer Produksi Cara Brower. Selain pesawat Carol, stasiun luar angkasa S.A.B.E.R juga menjadi salah satu set yang paling menghabiskan banyak waktu di mana tim produksi membutuhkan waktu selama 14 minggu untuk membangunnya.

Dengan latar belakang di berbagai planet berbeda, tim produksi juga memikirkan para karakter di setiap tempat secara detail. Untuk The Marvels, Desainer Kostum Lindsay Pugh dan tim membuat lebih dari 1000 kostum untuk para pemeran, termasuk figuran. Hal tersebut dilakukan agar setiap karakter di tempat yang berbeda memiliki sesuatu yang unik dan terasa lebih dekat dengan selayaknya manusia di dunia nyata.

Dalam film ini, juga terdapat banyak hiasan kepala yang fantastis, karya dari departemen kulit atau pembuat perhiasan dalam tim produksi. Mereka menghabiskan waktu lima bulan hanya untuk membuat hiasan kepala dan perhiasan dari manik-manik dan bahan lainnya yang tidak kalah unik dan rumit.

Goose bukan lagi jadi satu-satunya kucing yang tampil dalam film-film MCU karena para penonton diperkenalkan dengan Flerkittens dalam The Marvels. Flerkittens dibintangi oleh Pudding, Tiger Lily, Stanley, Schnitzel, Boggle, Magnus, Thor, Snap, Knave dan Nico.

Anak-anak kucing tersebut masih berusia 12 minggu ketika adegan mereka diambil pada minggu kedua produksi. “Berada di set tersebut merupakan hal yang rumit untuk dilakukan karena itu pertama kalinya kami melakukannya di luar lingkungan biasa para kucing. Namun mereka semua langsung melakukan peran mereka masing-masing. Semua orang datang untuk menonton mereka karena bukan hal biasa untuk melihat sepuluh anak kucing berlari dari satu titik ke titik lain dan melakukan apa yang diperintahkan. Hal itu sedikit gila namun brilian," kata pelatih kucing Jo Vaughan mengenang hari pertama di stasiun S.A.B.E.R. dengan 10 anak kucing tersebut.