Fimela.com, Jakarta Raffi Ahmad buka suara soal tuduhan dirinya terlibat dalam tindak pidana pencucian uang oleh National Corruption Watch (NCW). Didampingi Hotman Paris, Raffi menggelar konferensi pers, Senin (5/2/2023) untuk meluruskan pemberitaan negatif tentangnya.
Dalam kesempatan itu, Raffi menuturkan sumber penghasilan per bulannya yang mencapai triliunan rupiah hanya dari mengisi acara di televisi. Suami Nagita Slavina itu pun menegaskan jika kekayaan yang ia miliki adalah hasil kerja kerasnya yang bekerja tanpa henti selama 20 tahun.
"Jujur ya, saya kalau jadi artis angka mah fleksibel, misalnya adanya berapa dulu. Misal honor saya sekian, terus ada yang nawarin, 'A, ikut dong gini-gini, tapi boleh enggak diskon?' ya boleh, tapi kalau bulan depan lanjut lagi, balikin ke harga normal. Gue mah orangnya fleksibel," tutur Raffi Ahmad dikutip dari laman Liputan6.
Advertisement
Advertisement
Nominal Fantastis
Dalam kesempatan itu Hotman Paris pun menuturkan besaran bayaran Raffi Ahmad saat mengisi acara di televisi yang bisa mencapai Rp150 juta per hari. "Tapi rata-rata antara 25 juta-50 juta sekali tampil kalau di TV, iya kan, sejam. Tahu gue, hitung aja berapa puluh tahun (Raffi bekerja), sudah berapa Lamborghini (yang bisa dibeli)," jelas Hotman.
"Tiga program dikali Rp50 juta berarti Rp150 juta sehari, dikali 30 (hari) berapa tuh? sekitar Rp4,5 M, itu baru yang ringan-ringan kan," lanjut Hotman Paris. Selain pengasilan dari mengisi acara di televisi, Raffi juga memiliki bisnis dan mengelola perusahaan.
Mengurangi Acara Televisi
Di akui Raffi saat ini dirinya memang tengah membatasi tampil di televisi tak lain hal itu dilakukan agar bisa fokus membangun perusahaannya.
"Dan beneran, aku tuh sampai tahun 2023 sehari bisa tiga program, cuma ini karena menuju perusahaan aku mau IPO jadi aku harus punya waktu untuk perusahaan," kata Raffi.
Advertisement
Tanggapi Kabar Miring
Jika biasanya Raffi Ahmad enggan menanggapi kabar miring tentangnya, kali ini presenter 36 tahun itu memilih untuk langsung meluruskan. Hal tersebut pun dilakukan Raffi untuk menjaga kredibilitas perusahaan yang dikelolanya.
“Tapi untuk kali ini, rasa-rasanya karena menyangkut kredibilitas perusahaan. Perusahaan juga dijaga dengan baik, apalagi mau IPO dan aku akhirnya 'Bang (Hotman), minta tolong Bang'. Aku akhirnya minta tolong beliau,” tandas Raffi Ahmad.