Profil dan Foto-foto Adolf Hitler, Seorang Diktator Jerman yang Ternyata Saat Kecil Punya Cita-cita Menjadi Seniman

Nama Lengkap: Adolf Hitler 

Tanggal Lahir: 20 April 1889

Profesi: politikus, tentara, seniman, penulis

Agama: Kristen

Nama Istri: Eva Braun

Adolf Hitler sebenarnya bermimpi untuk bersekolah di SMA Klasik dan mengejar karir sebagai seniman. Sayangnya, ayahnya tidak menyetujui dan memasukkan Adolf Hitler ke Realschule, sebuah sekolah menengah di Linz. Setelah ayahnya meninggal, ibunya mengizinkannya untuk berhenti sekolah. Adolf Hitler kemudian bekerja sebagai buruh dan pelukis. Meskipun memiliki keinginan untuk menjadi seniman, ia ditolak dua kali oleh Akademi Seni Rupa Wina karena dianggap tidak cocok sebagai pelukis, namun lebih layak menjadi seorang arsitek. Sayangnya, Adolf Hitler tidak dapat memenuhi persyaratan akademik untuk mengejar studi lebih lanjut di bidang arsitektur.

Pada bulan Mei 1913, Adolf Hitler pindah ke Munich, di negara bagian Bavaria, Jerman. Sebelumnya, ia tinggal di Wina, yang pada waktu itu dikenal sebagai tempat yang penuh dengan prasangka dan rasisme. Adolf Hitler kemudian mengajukan petisi kepada Raja Bavaria untuk menjadi sukarelawan di militer Jerman. Meskipun masih memiliki kewarganegaraan Austria, petisinya diterima, dan ia mulai bertugas dalam Perang Besar, meraih dua penghargaan, termasuk Iron Cross First Class, suatu kehormatan langka yang dipakai hingga akhir hayatnya.

Adolf Hitler kemudian bergabung dengan Partai Buruh Jerman yang awalnya memiliki misi untuk menyatukan kepentingan kelas pekerja dengan nasionalisme Jerman yang kuat. Pada tahun 1920, berkat pidatonya yang mengesankan, Adolf Hitler meninggalkan karier militernya dan mengambil alih bidang propaganda. Ia mengubah nama partai menjadi Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman atau Partai Nazi. Adolf Hitler merancang bendera partai sendiri dan mengambil peran sebagai Pemimpin Partai Nazi, menggantikan Drexler pada tahun 1921. Adolf Hitler mulai mendapatkan ketenaran setelah memberikan pidato-pidato tentang Perjanjian Versailles, politisi saingan, Marxis, dan Yahudi yang menjadi sasarannya.

Saat konferensi militer tanggal 22 April 1945, Adolf Hitler bertanya mengenai serangan Steiner yang ternyata tidak pernah dilancarkan, sementara pasukan Rusia mulai memasuki Berlin. Jawaban tersebut membuat Adolf Hitler sangat marah atas pengkhianatan dan ketidakmampuan para komandannya. Ia mengumumkan niatnya untuk tetap berada di Berlin hingga akhir perang, kemudian ia akan bunuh diri, setelah mendengar pernyataan bahwa untuk pertama kalinya Jerman mengalami kekalahan dalam perang.

Setelah tengah malam tanggal 29 April 1945, Adolf Hitler menikahi kekasihnya, Eva Braun, dalam sebuah upacara pernikahan kecil di ruang peta di Führerbunker. Ia kemudian mendiktekan wasiat dan kata-kata terakhir kepada sekretarisnya. Pada 30 April 1945, setelah pertempuran sengit, Adolf Hitler dan Eva Braun melakukan bunuh diri. Ia menembak dirinya sendiri, sementara Eva Braun mengonsumsi kapsul sianida. Jasad keduanya kemudian ditempatkan di sebuah kawah bom, disiram dengan bensin, dan dibakar.

Sebagai seorang diktator kejam yang legendaris, Adolf Hitler dikenal dengan ciri khasnya yang sangat ikonik, yaitu kumis yang memiliki bentuk serupa bulu sikat gigi. Tampilan kumis tersebut menjadi ciri yang sangat mencolok dari salah satu tokoh paling berpengaruh di Jerman tersebut.

Perang ini merupakan konflik terbesar dan paling destruktif sepanjang sejarah. Jerman memulai Perang Dunia II dengan menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939. Inggris dan Prancis memberikan respons dengan menyatakan perang terhadap Jerman.

Setengah abad setelahnya, Paul von Hindenburg menjadi seorang komandan di Perang Dunia I. Karirnya terus bersinar hingga akhirnya ia menjadi presiden Jerman. Jabatan tersebut dipegangnya hingga ia meninggal dunia pada usia 86 tahun. Dua minggu setelah kematian Hindenburg, Adolf Hitler terpilih sebagai penguasa Jerman.

Adolf Hitler menghadiri pertemuan awal Partai Pekerja Jerman (Deutsche Arbeiterpartei-DAP), yang kemudian di bawah kepemimpinannya berubah menjadi Partai Nazi. Bersama Partai Nazi, Adolf Hitler memimpin kelompok koalisi untuk menggulingkan pemerintahan Bavaria dan memulai apa yang dikenal sebagai "revolusi nasional".

Setelah Jerman menyatakan kapitulasi dan perang resmi berakhir, pihak Sekutu membagi Jerman menjadi empat zona yang masing-masing dikuasai oleh satu negara: zona Uni Soviet, zona Amerika Serikat, zona Inggris, dan zona Prancis.