Fimela.com, Jakarta Prime Video baru saja merilis serial Mr. & Mrs. Smith yang hadir dengan delapan episode sekaligus. Berbeda dengan kisah versi filmnya, serial ini ini bercerita tentang dua orang asing kesepian yang mendapatkan pekerjaan di sebuah agensi mata-mata misterius.
Agensi ini menawarkan mereka kehidupan yang luar biasa, termasuk spionase, kekayaan, perjalanan keliling dunia, dan rumah impian di Manhattan. Sebagai gantinya, mereka harus menggunakan identitas baru dalam sebuah pernikahan sebagai Mr. John Smith (Donald Glover) dan Mrs. Jane Smith (Maya Erskine). Setelah menikah, keduanya pun menjalankan misi berisiko tinggi setiap minggunya, sembari menghadapi berbagai pencapaian baru dalam hubungan mereka.
Kisah samaran mereka yang kompleks menjadi semakin rumit ketika keduanya mulai menyimpan rasa terhadap satu sama lain dan berikut ini adalah lima hal menarik dari serial Mr. & Mrs. Smith, yang perlu Anda ketahui.
Advertisement
Advertisement
Berbeda dengan Film
Aktris Maya Erskine memerankan Mrs. Jane Smith menjelaskan perbedaan antara serial ini dengan film aslinya yang dirilis pada tahun 2005. “Di filmnya, kedua orang ini bertemu dan tidak tahu bahwa satu sama lain adalah mata-mata. Dalam versi serialnya, kami sepakat untuk menjadi mitra dan menjalankan berbagai misi bersama-sama,” jelas Maya.
“Dengan proyek ini, kami bisa mengubah genre mata-mata dan aksi dengan berfokus pada karakternya, hubungan mereka, dan pernikahan mereka," kata showrunner Francesca Sloane membenarkan.
Karakter Tokoh Utama
Francesca menjelaskan bahwa dua karakter utama dari serial ini yaitu John dan Jane adalah sosok yang sama-sama kesepian dan tak diunggulkan, namun mereka memiliki kesempatan besar untuk menalani hidup yang berbeda.
"Apa jadinya jika pahlawan kita bukan orang yang paling tampan dan cantik di dunia, melainkan dua orang yang kesepian, tidak diunggulkan, dan menginginkan lebih dari kehidupan yang mereka punya saat ini? Bagaimana jika John dan Jane kita bisa menjadi siapapun?” ucap Francesca.
“Serial ini menceritakan dua manusia yang kikuk, tentang menjadi relatable. John dan Jane ditawarkan kesempatan besar, identitas baru dan kesempatan untuk menjadi mata-mata super. Kita akan melihat pernikahan mereka yang layaknya perjodohan berkembang menjadi sesuatu yang autentik.”
Advertisement
Melibatkan Penulis Perempuan
Dalam proses penggarapannya Aktor Donald Glover–yang memerankan Mr. John Smith, sekaligus co-creator dari serial Mr. & Mrs. Smith menyebut dirinya banyak bekerja sama dengan tim penulis yang mayoritas adalah perempuan. Melihat hasilnya, Donald mengaku menemukan sesuatu yang tak biasa dan menarik.
“Hanya ada dua laki-laki di tim penulis–saya dan saudara laki-laki saya. Kami sedang mengerjakan proyek lain saat itu, sehingga staf perempuan yang menulis semua episode dan berkontribusi paling besar dalam penyelesaiannya. Hal ini menarik bagi saya karena ada banyak pandangan feminin yang biasanya tidak saya sadari. Ada gairah yang tidak hanya berasal dari fisik, namun juga interaksi. Saya rasa saya tidak bisa menulisnya, dan banyak komponen tersebut yang datang dari ruang penulis perempuan.”
Konsep yang Seimbang
Bercerita tentang kisah serial Mr. & Mrs. Smith, Francesca mengatakan jika Maya dan Donald berhasil menghadirkan keseimbangan antara romansa dan aksi mata-mata.
“Maya dan Donald menciptakan ungkapan yang sangat bagus di lokasi syuting, yaitu ‘spy sandwich’. Ungkapan ini untuk menggambarkan adegan aksi yang sempurna layaknya selai kacang dan romansa yang ideal layaknya jeli. Bagaimana cara menggunakan keduanya di waktu yang sama, dan bagaimana melakukannya dengan cara yang terasa subversif? Titik terbaik dan terbesar kami adalah momen ketika kami menyatukan kedua hal tersebut," jelasnya.
Advertisement
Di Balik Aksi Mata-Mata yang Mendebarkan
Adegan laga di serial mata-mata tentu menjadi sesuatu yang tak terpisahkan. Untuk mewujudkan adegan yang seru Maya Erskine mengungkap dirinya melakukan latihan yang keras untuk tampil bugar meski baru melahirkan.
“Kami bekerja dengan pelatih yang sama dan berolahraga empat hingga lima hari seminggu. Saya pun berhasil membentuk otot. Kami juga bekerja sama dengan tim pemeran pengganti yang luar biasa untuk melatih kami mungkin enam hingga delapan kali. Selain itu, kami harus mempelajari koreografi pertarungan dengan cukup cepat.”