Fimela.com, Jakarta Berusaha kuat menerima kenyataan bahwa anak semata wayangnya, Dante, telah pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya, Tamara Tyasmara mengungkap sedikit kronologi sebelum kejadian.
Diketahui bahwa anak Tamara Tyasmara meninggal akibat tenggelam di kolam berenang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, tetapi Dante akhirnya berpulang.
Tamara dengan tangis yang ditahannya, mengatakan bahwa ketika itu dirinya tak berada di lokasi. "Karena kebetulan salahnya itu aku tuh enggak ada di situ gitu, kejadiannya itu di kolam renang Tirta," ucap Tamara Tyasmara di kanal YouTube SCTV, baru-baru ini.
Advertisement
Advertisement
Lakoni Syuting
Tamara mengatakan bahwa saat itu dirinya tak menyangka bakal mendapatkan kabar yang begitu menyedihkan. Awalnya, Tamara memang berniat untuk menemani anaknya ke kolam renang tersebut.
Namun, karena ada job syuting, Tamara pun hanya mengantarkan saja. "Tadinya emang mau ikut aku dulu kerja mau ikut dulu ke lokasi tapi gimana anak kecil kalau udah mau renang ya merengek," ujar Tamara.
"Makanya aku drop-in dulu," katanya yang kemudian menitipkan kepada sosok orang dewasa yang dipercayainya.
"Dan dia renang sama temannya yang ini bukan baru sekali aja. Renang sama ini orang yang sangat aku percaya lah pokoknya untuk nitipin dia," terangnya.
Berikan Pesan
Tamara mengaku, kepada anaknya pun sudah memberikan pesan supaya tidak langsung ke kolam renang sebelum dirinya datang dari lokasi syuting. Namun apa daya, ternyata Dante justru berenang dan tenggelam.
"Tapi aku bilang kamu jangan nyebur dulu yah sampai aku datang. Enggak tahu gimana ceritanya mungkin namanya anak-anak udah lihat air nggak sabaran ya, di sini ada orang dewasanya sih, maksudnya aku percayain dia gitu, tapi gak tahu, pas aku ditelepon, kondisinya udah lagi mau dibawa ke rumah sakit," ucap Tamara.
Advertisement
Baju Renang Baru
Yang membuat Tamara merasakan begitu sesak di dadanya adalah sang anak kala itu mengenakan baju renang yang baru. menjadi sebuah permintaan terakhir karena sebelum berenang, Dante ingin mengenakan baju renang baru tersebut.
"Baju renangnya itu baru beli, dia pengen pakai," ucap Tamara terbata, menahan tangis yang akan pecah.
Firasat
Meski tak mengetahui adanya firasat tertentu sebelum anaknya meninggal, namun Tamara Tyasmara mengingat bahwa beberapa hari sebelum hari kejadian, anaknya yang biasanya begitu periang, menjadi kalem.
"Anaknya tuh ceria gak bisa diem, ceriwis. Tapi belakangan ini kayak ga ada semangatnya. Sampai aku sempat bawa ke dokter, tapi dokternya bilang gak apa-apa. Biasanya main game di handphone, ini selama 3 hari gak main, hape didiemin aja," paparnya.
Dan satu lagi yang paling diingat oleh Tamara adalah anaknya sering menggambar tentang anak-anak Palestina. "Dia ngegambar, yang digambar itu Palestina. AKu tanya itu apa, dia jawab anak-anak Palestin mah," sambungnya seraya menitikkan air mata.
Advertisement
Belum Lihat CCTV
Sampai sekarang ini Tamara belum melihat kronologi lengkapnya melalui CCTV. Ia memilih untuk menenangkan diri terlebih dahulu setelah kepergian anaknya. Rencananya, ia akan memberanikan diri melihat CCTV setelah 7 hari anaknya meninggal.
"Sebenarnya nih aku belum lihat cctv-nya, jadi kronologi aku belum tahu yang sebenarnya. Sengaja (belum lihat) karena apa ya belum kuat gitu kalau lihat CCTV ya," ucapnya dengan menahan tangis.
"Kayak ntar 7 harian dulu selesai, baru aku mau lihat gimana kejadiannya," kata Tamara Tyasmara.