Deretan Artis yang Pernah Dituding Mengalami Star Syndrome

Ardhito Pramono yang merupakan seroang penyanyi pernah diberi label star syndrome karena tindakan arogannya di sebuah bar di Malang.

Saat lagu permintaannya ditolak, ia menciptakan keributan dengan melempar gelas ke DJ yang sedang tampil.

Ria Ricis, artis sekaligus seorang YouTuber ini pernah dianggap menunjukkan gejala star syndrome karena sikap kurang ramahnya saat bertemu dengan artis Bunga Zainal.

Bahkan, Bunga Zainal menyampaikan melalui akun Instagramnya bahwa Ria Ricis tidak tersenyum dan tidak merespons sapaannya.

Artis pendatang baru, Fujianti Utami, pernah dituduh sombong dan memiliki star syndrome karena melarang siapapun mengambil gambar rumah barunya.

Sebelumnya, ia juga dianggap mengalami star syndrome oleh Elly Sugigi karena menunduk saat dikejar media. 

Rizky Billar, suami Lesti Kejora ini pernah dianggap mengalami star syndrome karena tindakan manajernya, Ricardo Sinaga.

Saat itu, ia mengharapkan media mendapatkan izin dari manajemen sebelum meliput artisnya, dengan tujuan membatasi privasi Rizky Billar.

Via Vallen, penyanyi hits ‘Sayang’ ini pernah dikritik karena dituduh mengalami star syndrome ketika menggunakan headphone yang dilapisi tisu.

Kritik itu juga terkait dengan ekspresi wajahnya yang dianggap sombong, memicu respon negatif dari para kritikus.

Pamungkas yang merupakan penyanyi terkenal pernah dianggap menunjukkan perilaku star syndrome setelah menggosokkan ponsel seorang penggemar ke bagian pribadinya. Alih-alih meminta maaf, ia mengklaim bahwa tindakan tersebut merupakan fan service.

Pedangdut Nella Kharisma dianggap menunjukkan gejala star syndrome setelah Inul Daratista mengeluh bahwa pesan langsung (DM) yang dikirim kepadanya tidak dibaca oleh Nella.

Ini menimbulkan spekulasi bahwa Nella mungkin lupa terhadap orang-orang yang telah membantunya dalam karier.

Marion Jola, pemenang Indonesia Idol ini mengalami gejala star syndrome secara langsung.

Setelah meraih ketenaran, ia pindah ke Jakarta kemudian aktif dalam berbagai acara, dan mulai merasa angkuh karena menjadi pusat perhatian.

Star syndrome sendiri bukanlah termasuk ke dalam penyakit mental, akan tetapi sindrom ini bisa mengarah pada gejala gangguan kepribadian narsistik

Namun para ahli sepakat, bahwa salah satu penyebab star syndrome adalah melalui faktor lingkungan. Contohnya ketika seseorang mendapatkan gaya pengasuhan yang terlalu dimanja oleh orang tua, atau orang tua yang memberikan banyak harapan dan sang anak tidak mampu memenuhi hal tersebut.

Cara mengatasi star syndrome yang pertama adalah menyakini diri bahwa popularitas dan ketenaran bukan suatu yang kekal. Jika Moms merasa memiliki ciri-ciri star syndrome, jangan biarkan perasaan itu terlalu lama. Fokuslah pada tujuan utama dan menyadarkan diri sendiri.

Jika dibiarkan, star syndrome tentu berbahaya karena bisa berpengaruh di berbagai aspek kehidupan. Selain itu, seseorang yang alami star syndrome juga dapat mengalami beberapa bahaya jika dibiarkan, seperti:- Masalah atau kesulitan dalam berhubungan sosial.

Istilah star syndrome menggambarkan sekumpulan sikap dan perilaku saat seseorang yang sebenarnya biasa-biasa saja mengganggap dirinya adalah pusat perhatian sehingga terkesan seperti bintang.