Fimela.com, Jakarta Pedangdut Uut Permatasari menceritakan pengalamannya hidup berpindah-pindah mengikuti sang suami yang berprofesi sebagai polisi. Ia mengaku tak keberatan hidup sederhana bersama dua orang anaknya di sebuah kamat kost sederhana guna mendampingi sang suami yang bertugas di Polda Bali. Bahkan, ia mengaku rela tidur di lantai agar suami dan anak-anaknya bisa beristirahat lebih nyaman.
Hal itu diceritakan Uut Permatasari saat ditemui awak media di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini. Dikutip dari Liputan6, ia menilai hal tersebut merupakan konsekuensi keputusannya yang menikah dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kerap berpindah-pindah tugas.
"Kalau istri abdi negara kan emang pindah-pindah dinasnya. Kalau di Bali kan rumah mahal mahal, terus kita belum dapat asrama, jadi ngekos," kata Uut Permatasari.
Advertisement
"Tempat tidur yang ukuran 140 itu, buat tidur berempat, aku, suamiku, anakku dua. Kadang aku tidur di bawah, aku dibelikan kasur dibawa yang kecil biasa," sambungnya kemudian.
BACA JUGA
Advertisement
Biasa Mandiri
Lebih lanjut, Uut Permatasari mengatakan meski berstatus sebagai pesohor, dirinya bukan termasuk pribadi yang terbiasa hidup bermewah-mewahan. Bahkan, hal itu menurutnya sudah dibiasakan sejak kecil oleh orangtuanya dulu.
"Walau kita punya si mbak, ART yang bantu kita, kita juga harus mandiri. Nggak boleh semuanya kita kasih ke ART," ungkapnya.
Setia Mendampingi
Sementara itu, di satu sisi, Uut Permatasari pun sadar jika kehidupan yang dijalaninya sekarang merupakan konsekuensi statusnya sebagai istri dari Abdi Negara. Baginya, hal itu merupakan bentuk baktinya pada sang suami.
"Bhayangkari itu memiliki sifat mandiri dan menjaga marwah institusi Polri. Jadi suka duka, senang, bahagia, sedih, aku selalu dampingi suami," pungkasnya.