Kisah Oriza Violinar, Putri Harry Kahitna yang Tetap Senyum Meski Tangannya Diamputasi karena Kecelakaan

Fimela.com, Jakarta Sebagaimana pepatah 'Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak', maka demikianlah perjalanan hidup manusia, termasuk Oriza Violinar, putri Harry Kahitna yang tak tahu jalan kehidupan ke depannya seperti apa.

Sebuah rahasia Yang Maha Mengetahui, di mana keberuntungan maupun kemalangan sering datang tiba-tiba tanpa disangka. Dan Oriza pun mengalaminya. Belum lama ini dirinya mengalami kecelakaan tragis di Puncak, Bogor.

Akibat kecelakaan tersebut, sebagian tangan kanan Oriza pun harus diamputasi. Namun, dalam beberapa foto dirinya terlihat sangat tabah menghadapi kondisinya saat ini. Ia pun mendapatkan simpati dan pujian dari netizen.

Dan berikut kronologi kisah bagaimana Oriza Violinar, putri penabuh perkusi di Kahitna, Harry Suhardiman kehilangan sebagian tangan kanannya tersebut.

Wanita yang Kuat

Oriza Violinar bersama Mario Ginanjar (Instagram/marioginan7ar)

Pada sebuah unggahan dari Mario Ginanjar, salah seorang personil Kahitna, tampak Oriza Violinar yang tetap tersenyum meski sebagian tangan kanannya harus diamputasi. Tampak tangan kanannya yang diperban usai menjalani amputasi.

"Saya perkenalkan wanita muda yang kuat dan berani, Oriza Violinar @theviolinar. Dia adalah anak sulung dari Mas @hrsuhar (Kahitna) dan @dynaisrin," kata Mario Ginanjar di laman Instagramnya, marioginan7ar, baru-baru ini.

Baru Wisuda

Disampaikan oleh Mario Ginanjar, bahwa Oriza baru saja lulus dari kuliahnya di Universitas Bakrie. Acara wisuda pun baru dilakukan sekitar dua minggu lalu, sebelum akhirnya kecelakaan tragis terjadi.

"Oriza baru saja wisuda sekitar 2 minggu yang lalu," lanjut Mario Ginanjar.

Acara Kampus

Mario menambahkan jika Oriza mengalami kecelakaan tersebut saat mengikuti acara kampus yang diselenggarakan di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Diketahui bahwa bus yang ditumpangi Oriza mengalami kecelakaan.

"Jadi, beberapa hari yang lalu dia mengikuti acara kampus di daerah Puncak. Di perjalanan, bisnya mengalami kecelakaan dan akhirnya Oriza harus kehilangan sebagian lengan kanannya," sambungnya.

Tidak Layak

Masih menurut Mario, bus yang ditumpangi Oriza dan teman-temannya diduga tidak dalam kondisi yang layak untuk digunakan. Terlebih dengan adanya SDM yang kurang berkualitas pada bus tersebut.

"Bis yang dia kendarai rupanya tidak dalam kondisi yang layak untuk jalan dan ditambah dengan SDM yang kurang qualified," ujarnya.

Operasi Lagi

Pada 17 Desember 2023 lalu, melalui unggahan di Instagram Storiesnya, Oriza mengabarkan dirinya akan menjalani operasi lagi usai amputasi. Hal itu dikarenakan terjadi inflamasi pada lengan yang diamputasi tersebut.

"Long short story, ada inflamasi yang seharusnya ga ada di potongan amputasi itu. Hal ini udah diwarning sama dokter dari awal, karena luka kecelakaan itu tidak clean, jadi bisa jadi hal kaya gini terjadi," ucap Oriza Violinar dalam unggahan di Instagram Storiesnya.

Tetap Positif Thinking

Seperti dalam foto, di mana dirinya menampakkan senyuman tulusnya, Oriza pun tetap positif thinking ketika menghadapi cobaan hidupnya. Ia yakin dokter akan melakukan yang terbaik, dan kemudian semua akan baik-baik saja.

"Dokter telah melakukan semua hal sebisa mereka. Insyaallah semuanya akan baik-baik saja," paparnya.

Jalani Kehidupan Normal

Usai sebagian tangannya diamputasi, Oriza pun tetap tegar dan berusaha menjalani kehidupannya dengan baik dan senormal mungkin. Seperti tampak pada unggahannya belum lama ini ketika ia jalan-jalan di mal.

"Ngemall," tuturnya di laman Instagramnya, theviolinar, sekira 7 hari lalu.