Fimela.com, Jakarta Babak grand final ajang memasak menimbulkan riuh di media sosial. Kiki, finalis yang dinilai lebih layak juara harus mengakui kemenangan lawannya, Belinda.
Keputusan juri banyak dipertanyakan oleh netter, bahkan sampai muncul tudingan acara tersebut disetting sedemikian rupa. Sampai kini masih banyak yang tak terima dengan hasil akhir kompetisi masak tersebut.
Chef Arnold selaku salah satu juri sempat buka suara di Twitter tentang kasus ini. Salah satunya ia menyoroti background Kiki yang menurutnya 'sudah untung tidak didiskualifikasi'.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Langgar Persyaratan?
Hal yang kemudian memicu perdebatan adalah tentang latar belakang Kiki sebagai peserta. Lewat akun Twitternya, Arnold mengutip salah satu cuitan yang menampilkan sebuah CV.
Lembaran curriculum vitae itu kemudian dinarasikan sebagai lembar pengalaman milik Kiki. Dari situlah muncul dugaan jika peserta 19 tahun ini berprofesi sebagai chef profesional.
Klarifikasi Kiki
Seiring rumor yang makin santer di media sosial, Kiki akhirnya buka suara. Ia melangsungkan siaran live di TikTok dan menjawab seputar dirinya adalah seorang executive chef.
"Kok bisa umur 19 tahun sudah jadi executive chef, nah makanya, lu percaya nggak gitu lho," kata Kiki yang menanggapi dengan santai.Â
"Umur 19 tahun jadi executive chef berarti cuma lulus setahun sudah jadi executive chef. Ya begitulah. Doakan aku ingin berkarir di dunia FnB," tambahnya.
Advertisement
Hapus Twit
Chef Arnold tampaknya mendapat informasi jika CV yang sempat ia bantu sebarkan itu tidak valid. Dari pantauan redaksi, cuitan Arnold sudah dihapus, pertanda ia meralat tudingannya.
Melihat hal ini, netter makin ramai menyoroti Chef Arnold yang berusaha menyelesaikan masalah tapi justru terkena dampaknya. Mereka berharap kompetisi tersebut bisa lebih adil pada para peserta dan penonton.