Fimela.com, Jakarta Solois asal Brunei Darussalam, Jaz kembali dengan karya musik anyar di akhir tahun 2023 ini. Menariknya, bukan lagu orisinal, pria 30 tahun itu memilih untuk mendaur ulang lagu milik penyanyi asal Singapura, Imran Ajmain yang berjudul Seribu Tahun. Sebelum dibawakan oleh Jaz, lagu tersebut pernah begitu populer saat pertama kali dirilis pada tahun 2007 lalu
Lagu Seribu Tahun sendiri diciptakan oleh Imran Ajmain bersama Taufik Batisah dan berhasil meraih posisi puncak di beberapa tangga lagu radio Malaysia dan sempat hits di beberapa negara di Asia Tenggara pada masanya. Untuk memproduksi ulang lagu tersebut, Jaz dibantu oleh Seek dalam pengerjaan lagunya dari workshop, rekaman, hingga siap rilis ke pasaran pada 24 November 2023 mendatang.
"Saat aku masih di SMA, Seribu Tahun cukup populer di kawasan Asia Tenggara seperti Brunei, Singapura, dan Malaysia. Aku suka lagu karena memiliki makna yang kuat, kata-katanya bagus, dan melodinya pun indah. Kebetulan, aku dan tim A&R (Sony Music Entertainment Indonesia) sedang berdiskusi untuk pemilihan single selanjutnya setelah Bersamamu, aku mencoba mengajukan ini dan ternyata mereka menyambut positif," kata Jaz dalam keterangan tertulis yang diterima FIMELA.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Soal Lagunya
Lebih lanjut, Jaz menjelaskan jika lagu Seribu Tahun berkisah tentang kesetiaan seseorang. Namun yang menarik, jika sebuah lagu biasanya punya konklusi di akhir, tapi di lagu tersebut nggak malah mempertanyakan balik.
"Intinya, seseorang ini akan melakukan apa pun demi pasangannya, tapi apa dia akan mampu bertahan selama seribu tahun? Itu kira-kira pesan yang dihadirkan,” tuturnya.
Balik ke Gaya Awal
Dan, hal lain yang kemudian meyakinkannya untuk membawa lagu Seribu Tahun sebagai single anyarnya di penghujung tahun 2023 ini tak lain ialah kesesuaian lagu dengan gaya bernyanyinya. Jaz tak memungkiri jika lagu tersebut akan membawanya kembali bermusik dengan gaya awal saat dirinya baru merintis karier bernyanyinya.
"Aku mengenal lagu ini sudah cukup lama, jadi tidak ada perubahan yang signifikan. Mungkin, lebih ke bagaimana menyanyikannya dengan ciri khas aku sendiri. Memberi napas baru dengan memperbarui musik dan aransemen agar menjadi sesuai dengan jiwa Jaz," pungkasnya.