Fimela.com, Jakarta Sebuah video yang tersebar di media sosial mengejutkan banyak orang. Anak Willy Dozan dan Betharia Sonata bernama Leon Dozan diduga menganiaya kekasihnya, Rinoa Aurora. Tampak dalam video, sang kekasih menangis.
Bahkan, saat perlakuannya tersebut direkam, Leon Dozan mengaku tak takut untuk dilaporkan kepada pihak berwajib. Ia bahkan dengan pongahnya mengaku tak takut kepada polisi, dan melontarkan penistaan kepada institusi negara tersebut.
Kini, Leon Dozan pun sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Berikut beberapa fakta mengenai kasus anak Willy Dozan tersebut dirangkum dari beberapa sumber, dari kronologi hingga akhirnya Leon mengenakan baju oranye dari kepolisian.
Advertisement
Advertisement
Ditangkap
Putra Willy Dozan, Leon Dozan ditangkap atas dugaan penganiayaan dan pencemaran nama baik, Kamis (16/11/2023) malam.
"Kami telah melakukan penangkapan terhadap tersangka Leon Dozan pada pukul 22.00 WIB di rumahnya Cirende, Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakpus, Jumat (17/11/2023).
Penganiayaan dan Penghinaan
Leon dilaporkan atas tuduhan penganiayaan terhadap sang kekasih RNA (19) dan penghinaan terhadap institusi Polri pada 8 November 2023. Susatyo menyatakan pihaknya telah menerbitkan laporan polisi terkait penistaan terhadap institusi Polri.
"Terhitung mulai hari ini, kami telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap tersangka," ucap Susatyo.
Advertisement
Terancam Lima Tahun
Atas perbuatannya tersebut, Leon terancam pasal berlapis, yaitu Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pasal 207 KUHP tentang Penghinaan Institusi. Leon terancam hukuman penjara maksimal selama lima tahun.
Versi Ibunda Kekasih
Sementara itu, pada kesempatan lain, ibunda Rinoa Aurora mengatakan kepada awak media bahwa Leon mendatangi kosan sang anak pada dini hari sebelum subuh. Ia menggedor pintu kamar Rinoa dengan paksa.
"Jadi, kejadiannya jam 4 subuh, Leon datang ke tempat kosan Rinoa. Padahal kan harus ada akses kalau mau naik ke atas, ke kamarnya. Tapi, tiba-tiba Leon sudah ada di depan kamar Rinoa. Pintu kamar digedor-gedor manggil Rinoa," ucap Yuliana, ibunda Rinoa.
Advertisement
Terjadi Pertengkaran
Kala itu, Rinoa yang ketakutan langsung menelpon ibunda. Rino sendiri sudah mereka suara dan juga video ketika dia bertengkar dengan Leon Dozan.
"Dan saat itulah ada lebam-lebam di badan Noa. Katanya tarik menarik, nggak tahu lah. Saya tahu kejadian waktu Rinoa itu video call ke saya terus sudah ada rekaman sama Leon itu, dan dia sudah ketakutan," ujar Yuliana.
Versi Polisi
Sementara itu, polisi menambahkan jika penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan kepada Rinoa Aurora terjadi dua kali yaitu di sebuah mall dan juga tempat tinggal Rinoa.
"Kronologisnya kekerasan itu sudah dilakukan dua kali. Pertama pada tanggal 30 September 2023 TKP-nya di Mal Cinere. Yang kedua adalah pada tanggal 7 November 2023 TKP di kediaman korban di Gambir," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Advertisement
Tangan Kosong
Masih menurut polisi, penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan kepada Riona menggunakan tangan kosong. Visum pun sudah dilakukan oleh Rinoa.
"Penganiayaan pakai tangan, memfiting, berdasarkan hasil visum ada terdapat luka pada korban. Sesuai visum ada di bagian tangan, sekitar leher, paha. Kasat nanti akan sampaikan," papar Kombes Pol Susatyo.
Minta Maaf
Leon sendiri kala di hadapan awak media di Polres Jakarta Pusat menyatakan permintaan maafnya. Ia mengakui kesalahan dan juga penyesalannya atas apa yang telah dilakukannya tersebut.
"Saya minta maaf karena saya sudah melakukan kesalahan, saya telah mengata-ngatai institusi Polri. Saya khilaf atas perbuatan saya, dan saya menyesal," terangnya.
Tak hanya Leon yang meminta maaf, sang ayah, Willy Dozan pun sudah menyatakan permintaan maafnya melalui media sosial. "Kami pihak dari orang tua mohon maaf atas kegaduhan ini. Terima kasih," demikian Willy Dozan di Instagram Story.