Tingkah Tak Terduga Chris Martin di Atas Panggung yang Sukses Bikin Histeris, dari Pantun Sampai Sulap

Konser Coldplay — High Power, Adventure of a Lifetime, Paradise, dan The Scientist menjadi deretan lagu pembuka konser Coldplay di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Fimela.com, Jakarta Grup band asal Inggris, Coldplay sukses menggelar konser bertajuk Music of The Spheres di Jakarta pada Rabu (15/11/2023). Tak hanya tampil memukau dengan membawakan sejumlah lagu populernya, Chris Martin sebagai vokalis juga memperlihatkan beberapa aksi tak terduga di atas panggung yang membuat penonton yang sukses membuat penonton terkejut.

Aksi pertama yang dilakukan Chris Martin ialah saat ia tiba-tiba berpantun di atas panggung sesaat setelah membawakan lagu The Scientist. Sesaat setelah merampungkan lagu tersebut, masih dalam kondisi terduduk di depan pianonya sambil memainkan beberapa nada improvisasi, pria 46 tahun itu tiba-tiba menyapa penonton yang hadir dan berpantun menggunakan bahasa Indonesia yang terbilang lantang.

"Apa kabar teman teman? Selamat malam dan selamat datang. Saya senang sekali bisa hadir di Jakarta. Saya punya pantun," katanya.

"Hari Selasa ujian fisika, giat belajar biar lulus. Apa kbar kota Jakarta, boleh dong pinjam seratus," sambung Chris Martin yang kemudian disambut sorak riuh dari penonton.

Menghentikan Penampilan

Tak sampai di situ, aksi nyeleneh lainnya juga dilakukan Chris Martin saat Coldplay sedang membawakan lagu berjudul A Sky Full of Star. Di tengah lagu, saat hendak menuju chorus dan penonton sudah bersiap untuk berjingkak, ia tiba-tiba menghentikan penampilan. Chris Martin lantas meminta para penonton untuk tak merekam dan menyimpan ponsel, padahal crowd sudah siap untuk mengabadikan keindahan tata cahaya yang biasa tersaji di lagu tersebut.

"Saya ingin satu lagu, kalian jangan gunakan kamera kalian, untuk satu lagu saja saya mohon. Jangan gunakan hp, simpan di kantong, dan tangan kalian ke atas," ujarnya sambil tersenyum.

Mendengar gurauan tersebut, penonton pun kembali bersorak. Tak lama kemudian, Chris Martin nyatanya tetap melanjutkan setengah lagu A Sky Full of Star dengan efek cahaya yang begitu memanjakan mata.

Tiba-Tiba Sulap

Terakhir, yang juga tak kalah membuat penonton terkejut ialah pernyataan Chris Martin yang mengaku akan memperlihatkan sedikit aksi sulap usai Coldplay merampungkan lagu berjudul Spark.

"Sekarang kami akan mencoba, pertama kalinya ada magic trick, mau lihat? Dalam dua puluh detik, kamu tidak akan melihat bandnya (Coldplay) karena ini memang magic," tuturnya.

Namun, bukan benar-benar menghilang secara tiba-tiba dari atas panggung, Chris Martin justru mempersilakan Maliq & D'Essentials yang menjadi kejutan untuk mengambil alih panggung kecil yang sebelumnya mereka gunakan untuk membawakan lagu Spark. "Ini dia, kita akan berbagi (panggung) dengan Maliq & D’Essentials," tambah Chris Martin yang kemudian bergegas turun panggung dan membiarkan Angga Puradiredja dkk membawakan lagu Senja Teduh Pelita.

Memukau

Dalam kunjungan pertamanya ke Jakarta, Coldplay menghabiskan waktu sekitar 2 jam di atas panggung dengan sejumlah aksi memukau. Tercatat, ada sekitar 20 lagu yang dibawakan Coldplay dan sukses membuat 80 ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno tak berhenti bernyanyi bersama.

Sebelum Coldplay naik ke atas panggung, konser Music of The Spheres dibuka dengan penampilan solois muda yang sedang naik daun, Rahmania Astrini. Astri, sapaan akrabnya menjadi opening act dari Coldplay dengan membawakan 6 buah lagu yang bernuansa jazz.