Fimela.com, Jakarta Film asal Yordania, Inshaallah a Boy menjadi salah satu film yang diputar dalam Jakarta World Cinema Week 2023. Film tersebut didapuk sebagai film pembuka dalam festival film yang tahun ini memasuki tahun kedua penyelenggaraannya. Mohammad Al Jizawi, salah satu aktor yang berperan dalam film tersebut berkesempatan untuk hadir langsung ke Indonesia dan mengaku tersanjung dengan keramahan masyarakat yang ditemuinya.
Hal itu disampaikan Mohammad Al Jizawi saat berbincang dengan awak media di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (11/11/2023). Menurutnya, masyarakat Indonesia memberikan kesan baik dalam kedatangan pertamanya ini.
"Aku lihat pas masuk Indonesia nyaman banget, ramah, semua senyum, baik, jadi kayak, 'pasti baik nih', dan orang-orang pasti suka sama film ini," kata Mohammad Al Jizawi.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Bakal Balik Lagi
Mendapat kesan positif dari kunjungan pertamanya ke Indonesia, Mohammad Al Jizawi pun mengaku tertarik untuk kembali mengunjungi Indonesia suatu saat nanti. Bukan tak mungkin, dalam kunjungan keduanya nanti ia berencana untuk merekomendasikan Indonesia ke teman-temannya sebagai tempat berlibur.
"Aku suka banget sama Indonesia dan orang-orangnya baik, aku bakal ke sini lagi sama teman-teman buat liburan," bebernya.
Soal Perfilman di Yordania
Tak hanya membahas soal kesannya pertama kali berkunjung ke Indonesia, dalam kesempatan tersebut Mohammad Al Jizawi juga menceritakan situasi terkini perfilman di negara asalnya. Menurutnya, industri perfilman di negaranya masih sangat minim produksi lokal karena keterbatasan akses dari pemerintah setempat.
"Di Yordania itu ada aturan-aturan yang nggak bisa dilawan. Pemerintah mungkin ngasih biaya sedikit-sedikit, jadi lebih banyak pakai dana pribadi. Jadi kalau nggak ada izinnya, nggak bisa ada syuting di luar, tutup-tutup jalan, dan lain-lain. Kayaknya memang semua desain negara Arab (Timur Tengah) seperti itu," tuturnya.