Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini, Fuji An mengungkapkan kronologi ketika ia kecopetan saat berada di Brussel, Belgia. Ketika copet sedang beraksi pun diperlihatkan petugas keamanan yang berada di sekitar lokasi kejadian melalui rekaman kamera dari smartphone.
Peristiwa Fuji An kecopetan bermula saat ia pergi ke sebuah kafe untuk kencing dan nongkrong. Sebelum ke toilet, Fuji menitipkan tas kepada Lusi dan meminta asistennya untuk membeli waffle.
Tak sepengetahuan Fuji An, tas tersebut dititipkan ke seorang rekan. “Aku lagi pipis di suatu kafe Hard Rock namanya. Nah tas ini ada di atas koper. Kita tuh semua lagi bawa koper. Kata tour guide-nya tuh jalannya bakal jauh jadi bawa koper,” ungkap Fuji An.
Advertisement
Advertisement
Panik
Setelah kencing, Fuji An belum sadar jika tasnya sudah hilang. Ia masih sempat foto-foto untuk mengabadikan momen di Eropa. Sebenarnya seorang pria sudah mengingatkan Fuji supaya lebih berhati-hati lantaran banyak copet beroperasi.
Berdasarkan penuturan Fuji ada tiga oknum copet yang terlibat. Setelah masuk ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan, Fuji baru sadar jika ada yang hilang. “Paniklah di situ, super duper panik. Mukaku langsung berubah, kayak: Tas gue! Terus langsung kayak: Lus, paspor gue di mana, Lus? Paspornya di tas ini, paspornya di sini. Paniklah, kayak deg-degan banget!” tuturnya.
Bingung
Fuji mengungkapkan jika kondisi di Brussel kini hujan dan suhunya sangat dingin. “Mana itu hujan, dan itu kalau nggak salah tadi tuh (suhu) 7 atau 8 derajat Celsius. Super duper dingin, aku sampai menggigil, otak nggak bisa mikir,” jelasnya.
“Paspor hilang, di situ juga ada HP kerja aku, yang biasanya buat ngerekam-ngerekam gitu. HP aku yang kenangannya banyak banget juga. Oh my God, jantung aku kayak mau ngilang rasanya,” tutupnya.