Fimela.com, Jakarta Pernikahan Ganindra Bimo dan Andrea Dian sudah berusia 10 tahun. Walaupun sudah menikah selama 10 tahun, namun keduanya tetap terlihat romantis di setiap kesempatan.
Beberapa waktu lalu, pasangan yang menikah pada 11 Mei 2013 ini membagikan momen liburannya. Namun rumah tangga tidak selalu berjalan mulus, adakalanya Bimo dan Andrea Dian harus diterpa ujian.
Ganindra Bimo mengaku jika Andrea Dian pernah kehilangan janinnya tidak lama setelah mereka menikah. "Baru nikah, di bulan keenam Andrea hamil, and then di bulan keempat, empat bulan setelah itu dia keguguran," ucap Ganindra Bimo seperti yang dikutip dari channel YouTube milik Daniel Mananta.
Advertisement
Advertisement
Rencana Punya Buah Hati
Ganindra Bumo mengungkapkan rencananya setelah menikah dengan Andrea Dian adalah mempunyai momongan. Akan tetapi, mereka harus kehilangan calon buah hati di usianya 4 bulan.
"Tentu mimpi kami berdua adalah saat itu, wah punya anak. Menyenangkan sekali nih kalau kita punya anak," jelasnya.
Kehilangan
Ganindra Bimo mengungkapkan cerita saat ia kehilangan calon bayi di kandungan Andrea. "Waktu itu gue ngekos di daerah Setiabudi, kamar mandinya ketutup, pas gue buka Andrea udah gini (terkapar) gue nggak tahu kenapa. Ketika sampai di rumah sakit, dokternya, Dokter Batara bilang, gue udah kehilangan anak gue. Kehilangan terbesar dalam hidup gue salah satunya itu," tutur Bimo.
Bimo juga menjelaskan situasi buruk yang dialaminya saat itu lantaran harus berhadap dengan kemungkinan kehilangan Andrea. "Tapi satu sisi juga, gue hampir kehilangan Andrea. Gue hampir kehilangan Andrea, dokternya bilang probability, probilitas Andrea selamat itu 30 persen karena ternyata udah ada genangan darah sekitar 2 liter di rahimnya. Dan mukjizat terjadi, Andrea bisa survive, dia selamat, tapi kami kehilangan anak. Dan di momen itu Andrea juga diambil saluran indung telurnya yang kiri dan kami punya trauma lumayan cukup panjang untuk hamil lagi," tutupnya.