5 Artis Cantik Keturunan Manado dari Sang Ibu, Siapa Idolamu?

Mikha Tambayong, seorang artis yang anggun dan lahir pada tanggal 15 September 1994, juga memiliki akar keturunan dari Manado. Sejak masa muda, prestasi telah dipersembahkannya sebagai finalis Gadis Sampul pada tahun 2008, dan dia telah memasuki dunia modeling.

Karirnya semakin bersinar ketika Mikha terlibat dalam sinetron "Kepompong" bersama Derby Romero, Aryani Fitriana, Tania Putri, dan Dinda Kirana. Bagi generasi yang lahir pada tahun 2000-an, pasti mengenal geng de'Rainbow yang ada dalam sinetron tersebut.

Dalam produksi tersebut, Mikha Tambayong juga terlibat sebagai penyanyi dalam lagu berjudul "Cinta Pertama", yang kemudian menjadi soundtrack dari sinetron "Kepompong". Tidak hanya itu, pada tahun 2012, Mikha juga memulai debut aktingnya dalam film yang berjudul "Fallin in Love".

Mikha adalah seorang artis yang memiliki ikatan yang sangat kuat dengan ibunya, Deva Tambayong. Kehilangan ibunya pada tanggal 3 Maret 2019 merupakan pukulan mendalam bagi Mikha.

Dibutuhkan waktu selama satu tahun bagi Mikha untuk meresapi dan beradaptasi dengan hidup tanpa kehadiran ibunya. Bahkan, pada tahun 2020, Mikha merilis sebuah lagu berjudul "Tak Tergantikan" sebagai penghormatan kepada almarhumah ibunya.

Catherine Sharon Gasnier, seorang model dan presenter terkenal, mewarisi keturunan Manado dari ibunya. Kecantikannya yang memukau juga tak terlepas dari perpaduan keturunan Prancis dan Tionghoa dalam dirinya.

Kombinasi genetik yang unik dari keturunan Manado, Prancis, dan Tionghoa menciptakan pesona khas pada diri Cathy. Seorang artis yang lebih dikenal dengan nama Cathy Sharon, lahir pada tanggal 8 Oktober 1982. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Cathy juga memiliki adik yang juga meniti karir sebagai artis dan model, yaitu Julie Estelle. Karier Cathy dimulai di dunia modeling dan sebagai VJ di MTV. Pada tahun 2007, Cathy mulai menjadi bagian dari program komedi dan menjadi pembawa acara dalam acara infotainment.

Cathy sering kali menunjukkan kedekatannya dengan ibunya, Hilda Limbara. Melalui setiap postingan dan momen yang mereka bagi bersama, Cathy tak hanya menampilkan kecantikan fisiknya, tetapi juga keindahan hubungan tulus antara ibu dan anak.

Bagi Cathy, sang ibu adalah pahlawan super baginya. Hal ini terungkap dalam keterangan foto saat mereka merayakan Hari Ibu pada tahun 2020.

Julie Estelle, adik dari Cathy Sharon, juga memiliki keturunan Minang yang diwariskan oleh ibunya, Hilda Limbara. Julie Estelle Gasnier, nama lengkap artis tersebut, lahir pada tanggal 4 Januari 1989. Seperti kakaknya, Cathy, ia juga memiliki keturunan Prancis dan Tionghoa.

Tahun ini menjadi waktu yang sangat bahagia baginya karena ia telah diberkahi dengan kelahiran seorang putri yang cantik dan diberi nama Brielle Léïa Tjiptobiantoro. Julie Estelle mulai dikenal oleh masyarakat sejak tahun 2005 saat berperan dalam film Alexandria.

Julie Estelle juga telah tampil dalam beberapa film lain, termasuk Kuntilanak (2006), Rumah Dara (2010), Filosofi Kopi (2015), Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018), dan Lagi Lagi Ateng (2019). Selain itu, ia beberapa kali menjadi bintang dalam video klip musisi terkenal Indonesia.

Sama seperti kakaknya, Cathy Sharon, Julie sering kali menyentuh hati warganet melalui potret-potret kebersamaannya dengan ibunya. Di bawah keterangan foto-foto tersebut, Julie mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang ibu, Hilda Limbara, atas kontribusinya yang besar dalam membentuk Julie menjadi pribadi yang ia adalah sekarang.

Felicya Angelista, yang biasa disapa Feli, memiliki akar keturunan dari Manado. Artis, penyanyi, dan pengusaha yang lahir di Jakarta pada tanggal 2 November 1994 ini memulai perjalanan karirnya pada tahun 2012 ketika ia pertama kali tampil dalam serial "Oh Ternyata".

Pengenalannya semakin berkembang, terutama melalui perannya dalam serial "Lolly Love" antara tahun 2012 hingga 2013, yang menjadi kenangan indah dalam karirnya di dunia hiburan. Selain menjadi seorang artis, Feli juga meraih kesuksesan sebagai seorang pengusaha yang mengelola merek skincare yang terkenal di Indonesia.

Pasti Anda sudah mengenal merek tersebut dengan baik. Feli juga mengalami perjalanan yang penuh tantangan dalam dunia bisnis. Sejak tahun 2017, ia mulai serius menjalankan bisnisnya sambil tetap aktif di dunia hiburan dan mengejar pendidikan tinggi.

Keberhasilan Feli pada tahap ini tidak terlepas dari doa dan dukungan yang diberikan oleh ibunya, Novita. Momen-momen yang mereka bagikan di media sosial mencerminkan dedikasi dan kerja keras ibu dan anak untuk memperkuat hubungan mereka. Mereka sering terlihat bahagia dalam foto-foto bersama, seolah-olah mereka adalah kakak dan adik yang sangat dekat.

Ternyata, Ranty Maria, yang berperan sebagai Luna dalam serial My Heart, juga memiliki darah Manado yang diwariskan oleh ibunya. Selain itu, ia juga memiliki keturunan Korea karena ayahnya berasal dari Korea Selatan.

Karir Ranty Maria dalam industri hiburan dimulai pada tahun 2006. Wanita cantik yang lahir di Jakarta pada tanggal 26 April 1999 ini juga telah tampil dalam berbagai judul film, sinetron, dan web series. Beberapa sinetron yang pernah ia bintangi termasuk Anak Lagit, Puteri untuk Pangeran, Cahaya Terindah, serta Rahasia dan Cinta.

Selain dikenal sebagai seorang aktris yang cantik, Ranty Maria tidak hanya memukau penonton dengan bakat aktingnya, tetapi juga memiliki hubungan yang sangat kuat dengan ibunya, Joanita Kariso.

Ranty Maria senantiasa menunjukkan seberapa besar kasih sayangnya kepada sang ibu dalam berbagai momen istimewa, seperti saat Hari Ibu, perayaan Natal, ulang tahun ibunya, dan ulang tahun Ranty Maria sendiri.

Iya, Nagita Slavina ada darah Manado yang berasal dari sang ayah, Gideon Tengker. Sang ayah beretnis Minahasa dari Manado, Sulawesi Utara. Selain itu, sang ibu mewarisi darah Minang di diri Nagita. Mama Rieta Amilia berasal dari Painan, Sumatera Barat.

Manado memiliki etnik Borgo yang merupakan etnis keturunan Eropa. Etnik Borgo adalah keturunan dari hasil perkawinan orang-orang di Kerajaan Bawontehu dan Minahasa dengan orang-orang keturunan Spanyol, Portugis, Belanda, dan Eropa lainnya. Etnik Borgo telah berusia sangat lama di Manado yaitu berumur 399 tahun dan turut menghiasi sejarah Manado.

Konon, ras Mongolia yang menikah dengan bangsa Jepang dan Portugis adalah asal muasal penduduk asli Manado. Letak wilayah Manado yang terbilang strategis memungkinkan terjadinya perkawinan silang antar bangsa.

Manado yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara ini mayoritas penduduknya memeluk agama Nasrani. Berdasarkan data tahun 2019 dari BPS SUlawesi Utara, agama Kristen Protestan memiliki persentase terbesar di Manado, dengan persentase 55,57%.

Lalu agama terbesar kedua di Manado adalah Islam dengan persentase 38,47%. Meski begitu, toleransi beragama yang ada di Manado sangat tinggi. Kota Manado yang disinggahi penduduk pendatang bisa saling rukun dengan berbagai suku, agama, dan ras.

Kota Manado yang luas wilayah areanya 15069,00 km2 memiliki lima suku yang saling hidup berdampingan. Kelima suku tersebut adalah suku Minahasa (30%), Sangir (19,8%), Mongondow (11,3%), Gorontalo (7,4%), Tionghoa (3%).