Fimela.com, Jakarta Film Nona Manis Sayange resmi naik layar bioskop pada 2 November 2023 kemarin. Film yang dibintangi Haico Van Der Veken dan digadang-gadang sebagai film dengan gambar terindah tahun ini pun sukses mendapat respon positif dari berbagai kalangan, salah satunya Bryan Domani.
Sudah berkesempatan untuk menyaksikan film tersebut, Bryan Domani mengaku terkesan dengan lanskap keindahan alam Labuan Bajo yang jadi background dalam cerita yang ditawarkan. Selain itu, ia juga mengaku terkesan dengan jalan cerita yang ditawarkan karena dinilai memberi beberapa pelajaran.
"Filmnya bagus, gambarnya juga cakep-cakep banget. Selain itu ada juga pelajaran dan pesan-pesan untuk mencintai dan melindungi Negara kita atau tempat-tempat destinasi kita, Labuan Bajo salah satunya, itu sangat kena dan banyak pelajaran bisa diambil," kata Bryan Domani dalam keterangannya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Menikmati
Tak hanya Bryan Domani, solois Once Mekel pun mengaku sangat menikmati keseluruhan yang ditampilkan dalam film tersebut. Ia berharap film Nona Manis Sayange bisa disambut baik oleh penikmat film Indonesia.
"Enjoy nonton filmnya, setting-nya bagus, pemainnya juga aktingnya oke, sound-nya juga oke. Semoga film ini sukses dan mendapatkan animo yang baik dari penonton, terutama penonton film Indonesia,” ungkapnya.
Pesan Soal Alam
Selain Haico Van Der Veken, film Nona Manis Sayange juga turut diperankan oleh sejumlah nama seperti Pangeran Lantang, Bhisma Mulia, Mathias Muchus, dan Luz Victoria, dan beberapa lainnya. Selain mengangkat kisah percintaan, nyatanya ada pesan penting tentang kelestarian alam di balik cerita cinta yang jadi benang merah film Nona Manis Sayange.
"Film Nona Manis Sayange pertama menggambarkan alam dan budaya yang luar biasa, jadi alam dan budaya ini menurut saya sangat menarik dan ada edukasi yang luar biasa juga terkait dengan peduli dengan sampah di tengah cerita film sendiri. Saya kira ini film yang sangat menarik menggambarkan keindahan alam, bagaimana cinta yang tidak bisa dipaksakan, dan juga budaya yang sangat kental dan juga kepedulian pada alam,” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas yang juga telah menonton filmnya.