Fimela.com, Jakarta Ketika ada banyak penipuan yang mengatasnamakan Baim Wong, di mana korbannya adalah masyarakat, ternyata sang artis juga kena musibah yang sama. Ia pun mengisahkan pengalaman yang tak mengenakkan itu melalui sebuah video di akun media sosialnya.
"Pada kesempatan ini mau berbagi pengalaman, harapannya bisa menjadi pembelajaran dan pengingat kita bersama. Baru-baru ini sebenarnya saya mengalami musibah," kata Baim di laman Instagramnya, baimwong, baru-baru ini.
Merunut kronologisnya, Baim menceritakan kejadian minggu kemarin, ketika dirinya menerima pesan melalui Whatsapp dari nomor yang tak dikenalnya. Menurut Baim, si pengirim pesan tersebut mengaku sebagai kurir paket.
Advertisement
"Di chatnya itu, kirim gambar berupa file. Dan kebetulan saya sedang memesan barang via online. Saya itu nggak ngeh, main klik aja, karena memastikan paket saya," kata Baim Wong.
Advertisement
Bukan Gambar Pesanan
Baim yang hanya ingin memastikan kebenaran paket yang dipesannya, terpaksa harus menelan pil pahit. Bukan gambar yang muncul kala file tersebut diklik, tetapi justru tampilan loading beberapa saat.
"Saya tuh agak curiga sebenarnya, tapi karena ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan, pada saat itu, makanya saya memilih mengabaikan kecurigaan tersebut karena masalah waktu," imbuhnya.
Dan ternyata, setelah beberapa hari berlalu, ia mendapatkan notifikasi transfer bank dari salah satu rekeningnya ke rekening tak dikenal. "Sejumlah uang telah ditransfer dari salah satu rekening saya ke rekening lain yang tak saya kenal," tutur Baim.
Modus
Baim menambahkan jika kala itu dirinya segera melakukan pemblokiran atas rekeningnya di bank. Ia yakin bahwa apa yang terjadi padanya adalah sejenis penipuan dengan peretasan atau pishing. Salah satu modusnya dengan mengirim file aplikasi.
"Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file. Begitu juga dengan yang mengirim notifikasi seperti promo, otp, dan lainnya. Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik, yang ternyata itu malware," ujarnya.
"Dan sudah ada korbannya. Jadi rekeningnya juga terkuras sampai miliaran. Ya saya merasa menjadi korban peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya memutuskan untuk memblokir sluruh rekening, saya periksa kembali satu per satu aplikasi layanan keuangan yang ada di handphone, dan saya mengganti semua passwordnya," papar Baim.
Advertisement
Jadi Pelajaran
Baim berharap apa yang menimpanya ini bisa menjadi pelajaran bagi dirinya dan juga orang lain. Ia pun sudah melakukan konsultasi kepada Bareskrim Mabes Polri atas kejadian yang merugikannya.
"Jangan sampai musibah yang menimpa saya, termasuk sejumlah kerugian finansial, berapapun uangnya, dialami yang lain. Kemarin saya juga sudah konsultasi ke teman di Bareskrim, dia membenarkan memang sekarang marak sekali terjadi penipuan lewat Whatsapp, jadi please hati-hati," tegasnya.
"Saya tidak mau berlarut-larut, saya juga tidak mau menyalahkan pihak manapun. Saya mau fokus kerja lagi. Musibah mungkin menjadi peringatan buat saya. Agar ke depannya bisa menjadi lebih baik," pungkas Baim Wong.