ACE-YS Resmi Dibuka Erick Thohir, Afgan Ungkap Musiknya Didengar Fans Mancanegara karena Platform Digital

Afgan di ACE-YS (Instagram/tamiauliaofficial)

Fimela.com, Jakarta Afgan menjadi salah satu nara sumber dalam acara The Asian Creative & Digital Economy Youth Summit (ACE-YS). Dalam kesempatan tersebut, Afgan mengungkap bagaimana dunia digital sekarang ini memiliki potensi yang kuat untuk berkembang.

Pada hari pertama gelaran, Afgan menjadi pembicara bersama Odo RM Manuhutu (Deputi Menko Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenkomarves), Tami Aulia (Musisi dan Kreator), Olavina Harahap (Senior Product Marketing Manager-Youtube South East Asia), dan Reza Alqadri (Penyiar & Music Enthusiast).

"2021 kemarin rilis album berbahasa Inggris full. Genrenya juga rnb. Aku kerjasama dengan label dari Amerika, dan itu berkat YouTube dan digital platform lain, musikku juga bisa didengar oleh, jadi ada pendengar baru di luar negeri gitu," kata Afgan dalam sesi talkshow di acara ACE-YS, Sabtu (28/10/23).

"Dan dari situ aku juga belajar untuk bisa berkolaborasi dengan artis luar seperti Jackson Wang, Robin Thicke, itu semua kan terjadi karena adanya sosial media. Jadi bisa connect lebih mudah sesama musisi luar, jadi sekarang everything is connected and anything is possible menurutku," sambung Afgan.

TERKAIT: Afgan Siap Memukau di Malam Tahun Baru 2025 di Hotel Mulia Senayan

Resmi Dibuka

Sebelumnya, acara The Asian Creative & Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) ini dibuka langsung oleh Menko Marves Ad Interim serta Menteri BUMN Erick Thohir pada Sabtu (28/10). Acara tersebut pun secara resmi berlangsung pada 28-29 Oktober 2023 di Taman Mini Indonesia Indah.

Acara yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia dan Selaksa bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) diharap dapat menjadi wadah untuk membagikan pengalaman dan pandangan sebagai bagian dari komitmen bersama memajukan ekonomi kreatif di tingkat regional.

Erick Thohir, menggaris bawahi peran penting tindakan kolektif di antara pemuda di wilayah Asia. Ia mengatakan bahwa konferensi ini lebih dari sekadar pertemuan karena bisa menjadi pendorong inovasi dan kewirausahaan dalam industri kreatif. Ini adalah mercusuar untuk kolaborasi lintas batas dan berbagi pengetahuan.

"Dan yang terpenting, ini adalah jembatan yang menghubungkan para kreatif muda kita dengan investor internasional, menciptakan peluang yang mungkin sebelumnya terasa sulit dijangkau. Misi kita jelas, memajukan tindakan kolektif di antara para anak muda Asia, agar mereka dapat menjadi pemain global di sektor kreatif dan digital. Kami ingin menciptakan platform bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan, berbagi ide, dan terhubung dengan calon investor," katanya.

Misi Berkelanjutan

Fadhila Hasna Athaya Perwakilan Steering Committee ACE-YS menuturkan bahwa ACE YS digelar dengan mengedepankan perencanaan jangka panjang dengan misi berkelanjutan, menciptakan ekosistem kreatif dan digital yang inklusif dan berkelanjutan melalui kegiatan pra-summit, summit, dan pasca-summit setiap tahunnya.

Senada, James Chang, CEO Lazada Indonesia mengatakan bahwa perekonomian digital merupakan kunci untuk membangun masa depan Asia yang lebih sejahtera dan inklusif. "Ada tiga hal utama yang dibutuhkan generasi muda. Technology, growth, and dream. Dunia digital bisa menjadi platform untuk inovasi, memberikan ruang untuk kreativitas, dan yang terpenting, menjadi katalisator untuk pertumbuhan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor unggulan dalam menopang kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja. Generasi muda memiliki peranan yang penting dalam memastikan kebangkitan tersebut, khususnya melalui UMKM.

"Melalui event ini kami Ingin memastikan agar anak-anak muda mengambil peran yang strategis dan sentral, generasi muda yang memiliki energi positif, ide kreatif, dan inovatif dalam pemberdayaan UMKM," kata Sandiaga.

Dan ditambahkan oleh Afgan bahwa industri digital dan kreatif bisa tumbuh besar. "Percaya bahwa potensi musik Indonesia untuk dikenal global itu sangat kuat dengan talent yang kita punya. Dan dengan unik karakter yang kita punya, kita bisa menjadi global awareness trough music. Semoga dalam jangka panjang bisa menjadi source income yang kuat buat negara gitu," paparnya.