Siti Atiqoh Supriyanti, Sosok Wanita Hebat Berparas Cantik di Balik Kesuksesan Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh Supriyanti telah menjalin ikatan pernikahan sejak tahun 1999. Atiqoh sering terlihat mendampingi Ganjar dalam berbagai kegiatan resmi dan sosial, menjadi sosok yang menarik perhatian publik dengan ketegasan dan karisma khasnya. 

Pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Atiqoh terlihat bersama sang suami, Ganjar Pranowo, usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu (27/6/2018).

Selain memiliki paras yang cantik, Atiqoh ternyata juga memiliki prestasi akademik yang mengagumkan. Ia adalah lulusan program master Public Policy dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta seorang lulusan dari sebuah universitas terkemuka di Tokyo, Jepang. 

Selain itu, Atiqoh juga memiliki latar belakang keluarga yang patut diakui. Ia adalah cucu dari KH Hisyam A. Karim, seorang tokoh besar dalam Nahdlatul Ulama (NU) dan pendiri pondok pesantren Kalijaran Purbalingga. 

Atiqoh tidak hanya dikenal sebagai pendamping Ganjar Pranowo dalam sorotan publik, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi melalui peran dan dedikasinya. Dalam perjalanan panjang karier politik Ganjar, Atiqoh telah menjadi sosok yang setia mendampingi, memberikan dukungan moral, dan memperkuat kesatuan dalam langkah-langkah mereka.

Atiqoh seringkali tampil kompak dengan suaminya, Ganjar Pranowo, dalam berbagai kesempatan. Salah satunya, dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @atikoh.s, pada (25/8/2023). Mereka terlihat memadukan outfit serasi dengan motif belang-belang hitam dan keduanya mengenakan topi hitam. Unggahan tersebut disertai dengan keterangan "Jumat berkah dan sehat," yang mencerminkan momen bahagia dan kebersamaan dalam perjalanan hidup mereka.

Tak hanya dalam hal mendampingi suaminya dalam tugas resmi, Atiqoh juga sering menjadi sorotan publik karena penampilannya yang selalu rapi dan anggun. Seperti yang ditunjukkan ketika Ganjar Pranowo dan Mahfud MD secara resmi mengumumkan diri sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres mendatang.

Hal tersebut berlangsung di Gedung Arsip Nasional Jakarta, pada Rabu (18/10/2023). Atiqoh tampil memukau dengan busana putih dan bawahan hitam, lengkap dengan kerudung berwarna krem kecoklatan, serta sebuah wastra kain merah bata bercorak menghiasi lehernya. 

Tak hanya itu, tetapi juga saat Ganjar Pranowo dan sang istri melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mereka terlihat sangat serasi dalam pemilihan pakaian. Keduanya kompak mengenakan kemeja berwarna putih. Atiqoh mengenakan kerudung yang berwarna abu-abu muda. Penampilan serasi dalam kunjungan kerja ke Mamuju, Sulawesi Barat, menggambarkan harmoni dan keselarasan yang ada antara Ganjar dan sang istri.

Mereka tidak hanya berbagi visi dan misi dalam dunia politik, tetapi juga dalam pemilihan busana yang mencerminkan citra bersama. Tampilan keduanya yang rapi dan serasi menciptakan kesan profesional dan penuh rasa hormat dalam setiap kegiatan yang mereka hadiri. 

Siti Atikoh Supriyanti, lahir pada tanggal (25/11/1971), adalah sosok istri yang membanggakan. Ia adalah pendamping setia bagi Ganjar Pranowo, politisi kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah. Perjalanan hidup Atikoh Supriyanti sebagai istri seorang tokoh publik telah menginspirasi banyak orang, karena ia tidak hanya menjadi pasangan hidup Ganjar Pranowo, tetapi juga pilar penting dalam karir politiknya.

Muhammad Zinedine Alam Ganjar, anak laki-laki yang lahir pada tahun 2001, adalah buah dari cinta pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh Supriyanti. Kelahirannya menjadi bukti nyata dari ikatan pernikahan yang kuat antara gubernur Jawa Tengah dan istrinya. 

Berdasarkan data LHKPN terakhir pada Agustus 2023 untuk masa akhir jabatan sebagai gubernur, Ganjar punya total kekayaan sebesar Rp 15,4 miliar.

Rinciannya, kas dan setara kas Rp 7,2 miliar, tanah dan bangunan Rp 6,15 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 1,4 miliar.

Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, telah membuat pengumuman yang sangat dinanti-nanti dalam persiapan Pilpres 2024. Beliau secara resmi mengumumkan bahwa Mohammad Mahfud Mahmodin akan menjadi bakal calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam perhelatan pemilihan presiden mendatang.

Keputusan ini merupakan langkah penting dalam menyatukan dukungan dari berbagai elemen politik untuk meraih kesuksesan dalam Pilpres.

Melansir informasi dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah, ayah dari Ganjar Pranowo, yang bernama Parmudji Pramudi Wiryo, telah meninggal dunia pada (03/04/2017). Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga Pranowo dan juga bagi masyarakat Jawa Tengah yang telah mengenalnya. Parmudji Pramudi Wiryo adalah seorang figur yang berjasa dalam berbagai aspek kehidupan, dan warisannya tetap hadir dalam perjalanan dan keberhasilan anaknya, Ganjar Pranowo.

Kehidupan dan kiprah Parmudji Pramudi Wiryo, yang telah berakhir pada tahun 2017, merupakan sumber inspirasi bagi Ganjar Pranowo dan banyak orang.

Warisannya, baik dalam hal nilai-nilai kehidupan maupun dedikasinya terhadap masyarakat dan provinsi Jawa Tengah, telah membentuk landasan kuat bagi karier politik dan kepemimpinan Ganjar Pranowo. Meskipun Parmudji Pramudi Wiryo telah berpulang, jejaknya tetap hidup dalam tindakan dan kebijakan yang diterapkan oleh anaknya, dan ini adalah penghormatan yang tak ternilai.