Sukses

Entertainment

Viral Disebut Mirip Komeng, DPR IAN Unjuk Pesonanya di EP Terbaru

Fimela.com, Jakarta Musisi Korea-Australia, DPR IAN, telah merilis mahakarya visualnya terbarunya, yaitu EP ‘Dear Insanity…’. Mini album ini dapat dibeli dan didengarkan lewat platform digital via The Orchard.

EP ini ditulis, disutradarai, dan diproduseri oleh IAN yang memang dikenal punya musikalitas mumpuni. Pemilik nama Christian Yu ini menampilkan 7 lagu ini turut menampilkan 2 single yang sebelumnya telah ia lepas yaitu “Peanut Butter & Tears” dan “So I Danced”. Semesta visual yang IAN ciptakan di proyek ini semakin terkupas dengan dirilisnya EP ini.

‘Dear Insanity…’ menceritakan perjalanan transformatif IAN dari persona “MITO”-nya menjadi alter ego baru yaitu “Mr. Insanity”. IAN turut merilis video klip "Don't Go Insane”, yang tayang perdana di program New Music Daily show dari Zane Lowe di Apple Music.

“Sebelum MITO, ada Insanity.” ujar IAN. “EP 'Dear Insanity…' adalah kisah prequel dari pencipta MITO yaitu Mr. Insanity yang pertama muncul di film pendek MIITO. EP ini mengikuti perjalanan IAN di sebuah tempat bak mimpi bernama The Other Side. Dalam perjalanannya di The Other Side, IAN secara perlahan kehilangan kewarasannya sedikit demi sedikit dan ia kemudian berubah menjadi alter ego Mr. Insanity di klimaks cerita ini,” tutur Ian dalam siaran pers yang diterima FIMELA.

Ikatan dengan Pendengar Indonesia

EP ‘Dear Insanity…’ dirilis 15 bulan setelah perilisan album DPR IAN sebelumnya, ‘Moodswings In To Order’, yang sukses di seluruh dunia dan berhasil debut di nomor #1 pada chart Billboard Heatseekers, #6 pada chart World’s Album, dan #7 pada chart Spotify Top Albums Debut Global dan Amerika Serikat. Album tersebut telah mengumpulkan lebih dari 50 juta stream di Amerika Serikat dan membawanya tampil di sejumlah festival musik ternama termasuk Coachella, Head in the Clouds New York dan Los Angeles, dan Lollapalooza.

Film pendek MITO yang disutradarai dan diedit oleh IAN memamerkan sisi artistiknya dengan gemilang yang ia bawa dalam tur dunianya yang semua tiketnya habis terjual dan ia jalani selama 4 bulan. Tur tersebut mengunjungi Amerika Utara, Amerika Latin, Inggris, Eropa, Asia, dan Australia. Sambutan hangat pum diterima oleh IAN berkat kesuksesan turnya itu. Saat ini Indonesia duduk di posisi #2 dalam daftar negara-negara yang paling sering mendengarkan musiknya.

Tak heran jika ia punya ikatan emosional tersendiri dengan pendengarnya di Indonesia. Belakangan namanya viral karena disebut mirip Komeng saat muda, hingga kontennya yang membahas cara orang Indonesia tertawa. Semakin erat hubungan itu, kehadirannya dan karyanya makin diterima di Tanah Air.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading