Fimela.com, Jakarta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sangat mengapreasiasi event lari yang bertajuk Pocari Sweat Sport (Run) Tourism yang dimeriahkan 3.000 pelari dari 24 provinsi seluruh di Indonesia datang dan berlari sambil menikmati budaya hingga kuliner yang menjadi ikon-ikon kota Solo pada Minggu (8/10/2023). Karena aksi tersebut, kota Solo pun berubah menjadi lautan 'biru' dari pakaian yang dikenakan pelari.
Tingginya antusiasme pelari ditunjukkan oleh seluruh slot yang sudah terjual habis dan mendatangkan 83% pelari dari luar kota Solo, termasuk dari Lhokseumawe, Aceh hingga Jayapura, Papua.
"Kami apresiasi Pocari Sweat yang memilih Kota Solo sebagai tuan rumah dan berharap budaya lokal Solo yang dikenalkan melalui tempat-tempat bersejarah, budaya, hingga kuliner dapat membuat semakin banyak kunjungan turis ke kota kami," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam rilis yang diterima Fimela, Senin (9/10/2023).
Advertisement
Advertisement
Didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI)
Didukung penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sejak 2021, Pocari Sweat melalui kegiatan Sport Tourism sudah turut berkontribusi mempromosikan 10 kota pariwisata di Indonesia. Mulai dari Parapat, Belitung, Banjarmasin, Manado, Jakarta, Bogor, Magelang, Batu, Gianyar, hingga Mandalika.
"Sport Tourism adalah salah satu program Kemenparekraf RI untuk mendukung industri pariwisata melalui kegiatan olahraga. Dukungan swasta seperti Pocari Sweat membantu menggerakkan roda perekonomian lokal Solo melalui tingkat okupansi hotel, dan kunjungan ke tempat wisata, serta destinasi lainnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dia pun berharap Pocari Sweat Sport (Run) Tourism dapat menjadi salah satu cara untuk mengenalkan potensi pariwisata kepada masyarakat yang lebih luas melalui lari. "Kota Solo merupakan kota yang penuh dengan wisata sejarah dan kebudayaan. Sebagai kota Spirit of Java, hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para pelari untuk berkeliling menikmati keindahan budaya Kota Solo di sepanjang rute. Mulai dari Sriwedari, Loji Gandrung, Pasar Gede, Benteng Vastenburg, Pasar Klewer, hingga Mural Singosaren," tuturnya.
Edukasi penting
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati kegiatan Sport (Run) Tourism ini sendiri mempertandingkan kategori 10K, 5K, dan 3K. "Kami menyediakan kategori 3K dengan harapan semakin banyak pelari baru, anak muda, maupun para pelajar yang terinspirasi untuk memulai hidup sehat melalui berlari," kata Wina.
"Kami tentunya lewat event ini konsisten melakukan edukasi akan pentingnya saferunning kepada para pelari di Indonesia, terutama ketika berlari di cuaca yang panas, kebutuhan hidrasi akan dipastikan diberikan kepada pelari setiap 2-2.5 kilometer demi pencegahan dehidrasi dan mendukung performa yang baik."ucapnya.