8 Fakta Tentang Cinta Laura Yang Jarang Terungkap

Sebagai seorang muslim ternyata tidak menutup kemungkinan untuk Cinta tidak mengenal agama lainnya. Cinta mengaku pernah membaca beberapa kitab suci agama lain seperti, alkitab, taurat dan yang lainnya. Hal itu Cinta lakukan atas dasar ingin mengenal dan menghargai kepercayaan orang lain.

“Karena itu yang aku lakuin, aku udah pernah baja al-quran, baca alkitab, baca taurat, baca dari agama buddha,” ucap Cinta dalam kesempatan lain di YouTube Melaney Ricardo (2/10).

“Setiap agama aku pelajari karena penting untuk kita ketahui, kita gak boleh membenci atau menghakimi siapapun tanpa kita mengerti cara berfikir mereka,” tambahnya.

Menjadi seorang entertrainer dan bisnis women membuat Cinta mempunyai jadwal yang padat. Kesibukan yang dimilikinya menjadikan Cinta kurang istirahat. Cinta juga menyebutkan tidak ada hari libur untuknya, dalam 1 minggu dia bisa bekerja 7 hari full.

“We (Cinta dan tim) working every singel day, bahkan kadang-kadang ada hari dimana aku ngelihat kasur hari senin baru liat lagi hari rabu, jadi selasa malemnya ada di pesawat,” kata Cinta.

Sang manager merasa hal tersebut kurang baik jika Cinta lakukan terus menerus. Saat ini managernya berusaha untuk meminta Cinta mengambil 1 hari libur dalam satu minggu. Cinta merasakan hasil yang luar biasa saat dia bekerja keras tanpa istirahat, tapi Ia sadar bahwa itu tidak baik.

Menjadi public figure membuat Cinta ingin tampil cantik di media dan di depan banyak orang. Pada umumnya untuk menjadi semakin canti wanita menambahkan polesan makeup di wajahnya. Cinta merasa tidak ingin dilihat banyak orang ketika dirinya merasa sedang tidak look good, makeup lah yang membantu memunculkan kepercayaan dirinya.

Ternyata Cinta Laura termasuk wanita yang tidak memiliki kemanpuan dalam berdandan. Hal itu mengharuskan Cinta memiliki tim khusus untuk membantunya makeup dan menata rambut agar terlihat lebih cantik dan menarik.

“Aku gak bisa berdandan tanpa bantuan tim. I can’t do my makeup, I can’t do my own hair,” kata Cinta.

Banyak yang beranggapan bahwa dirinya seseorang yang extrovet, ternyata artis 30 tahun ini merupakan seseorang yang introvet.Cinta tidak suka berada di tengah keramaian.

Saat dirinya berada di restoran atau mall, dia sering kali merasa tidak nyaman. Walau begitu, Cinta jarang merasa awkward saat bertemu orang.

“I feel very unconfertable in public space, sebagian orang tau aku extrovert dan memang aku bukan socialy awkward. Tapi dalam kehidupan nyata, mau ke restoran atau mall, I feel very unconfertable,” ucap Cinta.

Tidak sedikit penghargaan dan pencapaian yang Cinta raih hingga saat ini. Dia sangat aktif bekarya dan berbisnis hingga melakukan kegiatan sosial. Tetapi sering kali Cinta merasa bahwa dirinya belum melakukan yang terbaik.

Semenjak kecil Cinta selalu diragukan kemampuannya oleh orang tuanya, atas hal itu Cinta membutuhkan validasi dari banyak orang bahwa apa yang dia ciptakan dan dia raih itu patut diapresiasi. Cinta termasuk orang yang mempunyai rasa kegelisahan yang cukup tinggi, dia sering kali berfikir dirinya belum melalukan yang terbaik.

“Yang lucunya dari orang tua aku adalah sebelum aku melakukan sesuatu, dan ini teruntuk papa aku ya, sebelum aku ngelakuin sesuatu dia selalu skeptis,” ucap Cinta.

“Sampe sekarang masih punya habit merasa tidak cukup baik,” tambahnya.

Cinta sangat sibuk dengan jadwal-jadwalnya yang padat hingga jarang mempunyai waktu luang untuk pergi hangout dengan teman-teman. Cinta juga mengungkapkan sejak dia kembali ke Indonesia dia bukan seseorang yang gaul.

Cinta mempunyai banyak teman dan mengenal banyak orang tetapi dia jarang untuk pergi hangout. Cinta lebih memilih untuk memprioritaskan pekerjaan, istirahat dan olahraga dibandingkan hangout.

“I never hangout, karena aku memrioritaskan work, sleep and exsercice,” ucapnya.

Pada unit bisnis yang dimilikinya saat ini, Cinta lebih banyak merekrut anak-anak muda seperti gen-Z untuk bekerja pada perusahaannya. Dia yakin bahwa anak-anak muda saat ini lebih mempunyai kreatifitas yang tinggi walaupun orang yang lebih tua lebih banyak pengalamannya.

“Sekarang anak-anak gen-Z, milenial muda, kita sangat berdaya ya, udah waktunya kita menujukan kemampuan kita. Memang generasi sebelumnya punya pengalaman lebih untuk ngeguide kita, tapi generasi kita tidak bisa dipungkiri kreatifitasnya melebihi generasi sebelumnya,” katanya.

Cinta juga merasa mempunyai tanggung jawab untuk membantu dan membina cara berfikir anak muda di Indonesia. Pada akhirnya dia melakukan cara untuk mengambil banyak anak muda sebagai pekerja pada bisnisnya.

Cinta memiliki bisnis yang besar dan bekerja sebagai enertrainer pasti juga menghasilkan keuntungan yang besar, salah satunya yaitu uang. Punya banyak uang ternyata tidak membuat Cinta foya-foya untuk berbelanja barang-barang branded.

Alasan Cinta jarang untuk foya-foya adalah dia selalu menpunyai kegelisahan saat akan mengeluarkan uang. Cinta memiliki rasa empati yang cukup tinggi, sehingga dia berfikir uang yang Ia miliki lebih baik untuk membatu orang lain daripada berfoya-foya.

“Kurang suka shoping, kurang suka foya-foya. Karena memang ada suatu kegelisahan yang aku rasakan ketika mengeluarkan uang,” ucap model tersebut.