Fimela.com, Jakarta Hubungan rumah tangga Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan semakin harmonis pasca memutuskan untuk kembali rujuk. Sempat diambang perceraian pasca diterpa isu perselingkuhan, mereka berdua kini terlihat selalu tampil romantis di banyak kesempatan. Ternyata, ada rahasia tersendiri di balik romantisme yang kerap ditunjukkan di hadapan publik.
Ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, belum lama ini, baik Rendy maupun Lady Nayoan sepakat jika mereka sudah move on dari kejadian tak mengenakkan yang sempat mengganggu keharmonisan. Rendy Kjaernett mengatakan hal tersebut tak terlepas dari bentuk syukurnya pada Tuhan yang masih mengizinkan mereka hidup bersama sampai sekarang.
"Satu, nggak semua orang dikasih kesempatan kedua. Saat dikasih kesempatan, harus bersyukur," kata Rendy Kjaernett.
Advertisement
"Balik ke Tuhan, itu nomor satu. Kalau kita sama manusia kan punya limit, mau kita sekaya apa, setenar apa, sepunya kuasa kayak apa, manusia punya limit. Tapi kalau kita balik lagi ke Tuhan, unlimitied, nggak ada batas," sambungnya kemudian.
BACA JUGA
Advertisement
Pasrahkan Diri
Apa yang diucap Rendy Kjaernett pun diamini oleh Lady Nayoan. Ia tak memungkiri jika ada campur tangan Tuhan yang begitu besar di balik keputusannya untuk bisa dan mau kembali rujuk dengan sang suami pasca masalah perselingkuhan yang sempat ramai jadi pergunjingan publik.
"Itu dia, sebagai manusia, menghilangkan kesombongan. Ibaratnya saat itu merasa hidup berat, balik lagi ke Tuhan, bukan mengalihkan ke hal yang nggak-nggak, tapi balik ke Tuhan, tanya semuanya. Jadi udah kembali ke jalannya karena merasa pakai kekuatan sendiri udah nggak selesai-selesai," beber Lady Nayoan.
Tak Pusingkan Omongan Miring
Dan, terkait pergunjingan publik yang terkesan menyayangkan keputusannya memaafkan Rendy Kjaernett yang sudah melakukan kesalahan fatal dengan berselingkuh, Lady Nayoan pun tak mau ambil pusing. Rendy Kjaernett pun menilai omongan-omongan miring masih kerap terdengar, namun tak mau ambil pusing dengan apa yang kini terjadi di luaran.
"Komentar kayak gitu wajar aja. Buat aku pribadi sih kayak, kalau orang hatinya damai-damai aja nggak mungkin bisa berbuat atau berkata negatif untuk menyakiti orang. Berarti ya hatinya terluka, ya doain aja," pungkasnya.